SUKABUMIUPDATE.com - Provinsi Jawa Barat kewalahan mengejar target herd immunity atau kekebalan populasi terhadap Covid-19. Dalam setahun, hingga 31 Desember 2021 nanti, targetnya minimal 70 persen warga Jawa Barat sudah menerima vaksinasi Covid-19.
"Yang sudah 17,9 juta atau hampir 18 juta orang yang disuntik vaksin 1 dan 2 dari target hampir 38 juta," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi di acara webinar tentang vaksin dan antibodi di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin Bandung, Kamis, 14 Oktober 2021, dikutip lewat Tempo.
Menurut Nina, vaksinasi di kalangan tenaga kesehatan, asistennya, dan tenaga penunjang di seluruh Jawa Barat sudah mencapai 100 persen sejak Januari-Februari 2021. "Tetapi kalangan lanjut usia baru 30 persen," katanya.
Selain itu vaksinasi pada kalangan masyarakat rentan, seperti ibu hamil, remaja, juga masih rendah. Kondisi itu menurut Nina, berpengaruh pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM suatu daerah.
Sasaran vaksinasi di Jawa Barat hampir 38 juta jiwa, persisnya 37.907.814 orang. Sampai 10 Oktober 2021, total distribusi vaksin dari pemerintah sebanyak 35.806.002 dosis atau untuk 17.903.001 orang. Namun realisasinya, vaksin yang terpakai itu pun baru 26.703.228 dosis atau 74,58 persen dari total vaksin yang dibagikan pemerintah pusat ke Jawa Barat.
Sisa vaksin yang belum terpakai yaitu 9.102.774 dosis, rencananya sebagian akan dipakai untuk vaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 7.818.897 dosis. Surplus vaksin 1.283.877 dosis, kata Nina, bisa digunakan untuk mempercepat cakupan vaksinasi kalangan lanjut usia, masyarakat rentan, umum, dan remaja.
Prestasi yang membanggakan, kata Nina, Jawa Barat punya kecepatan maksimal vaksinasi sebanyak 344 ribu dosis per hari. Adapun rata-ratanya hingga data 7 Oktober lalu yaitu 273.675 dosis per hari.
Kecepatan vaksinasi ideal untuk mencapai target vaksinasi selesai 31 Desember 2021, Nina mengungkapkan, yaitu 589.728 vaksin per hari untuk mencapai herd immunity atau dua kali lipat dari laju rata-rata vaksinasi harian saat ini. "Tapi kenapa baru sekitar 46 persen yang divaksin? Ini karena 1/5 penduduk Indonesia ada di Jawa Barat," kata dia.
Selain itu Nina mengungkap persoalan lain vaksinasi yakni tidak semua fasilitas kesehatan melakukan imunisasi. Dia tak mengungkap alasannya selain memaparkan total fasilitas kesehatan di Jawa Barat yang terdaftar sebanyak 3.729 unit. Adapun yang pernah melakukan vaksinasi yaitu 2.087 unit (55,97 persen).
Fasilitas kesehatan yang aktif melakukan vaksinasi dalam satu bulan terakhir sebanyak 1.970 tempat. Penurunan jumlah fasilitas kesehatan yang menggelar imunisasi terus berkurang. Dalam sepekan terakhir, tinggal 1.776 fasilitas kesehatan. "Fasilitas kesehatan yang belum pernah melakukan vaksinasi sebanyak 1.642 atau 44,3 persen," ujarnya.
Fasilitas kesehatan di Jawa Barat itu menurutnya secara umum terdiri dari 380 rumah sakit, 1.095 Puskesmas, dan 2000 klinik kesehatan. "Kalau semua fasilitas kesehatan melakukan vaksinasi Covid-19, bisa tercapai target dua kali lipat dengan catatan terus minta vaksin ke Kementerian Kesehatan," kata Nina.