SUKABUMIUPDATE.com - Bocah perempuan berusia 9 tahun asal Cijulang, Kabupaten Pangandaran, meninggal dunia, akibat penyakit kelamin Sifilis. Sebut saja Melati, sebelum meninggal dunia Ia menjadi korban pelecehan.
Kini kasusnya masih dalam proses penyidikan Reskrim Polres Ciamis. "Benar ada laporan tersebut, kini telah dalam tahap penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Afrizal, seperti dilansir dari Suara.com, Rabu (29/9/2021).
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku pencabulan. Namun Ia diamankan karena takut diamuk massa. Afrizal mengatakan untuk penyidikan selanjutnya polisi masih menunggu hasil visum.
Rendy Reynaldo, kuasa hukum keluarga Melati, menerangkan orang yang diduga pelaku pencabulan merupakan tetangga Melati.
Diketahui Melati kerap bermain dengan anak dari terduga pelaku. "Mereka saling kenal, mereka bertetangga," kata kuasa hukum keluarga Mawar, Rendy Reynaldo, saat ditemui, di Kantornya, Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, pada waktu yang sama.
Sebelum meninggal, korban sempat mengaku kepada ibunya jika dia pernah dilecehkan sebanyak satu kali oleh terduga pelaku. Pengakuan tersebut sengaja di rekam oleh orang tua korban, sebagai bukti kepada pihak kepolisian.
Dalam rekaman tersebut korban Melati mengaku diancam oleh orang tersebut untuk tidak melaporkan kepada pihak manapun."Dari pengakuannya, (tindak asusila) terjadi sebelum puasa (2021) kemarin," ucapnya.
Tidak berselang lama setelah dilecehkan, Melati jatuh sakit. Awalnya sakit demam yang disertai timbul bercak dan gosong pada kulitnya. Lalu rambut gadis cantik itu, mengalami kerontokan.
Karena kondisinya memprihatinkan, pihak keluarga akhirnya membawa Melati ke beberapa klinik hingga pengobatan medis.
Namun tidak diketahui, apa sakit yang diderita korban Mawar. Penyakit Sifilis yang diderita korban, baru diketahui setelah keluarga menerima hasil pemeriksaan laboratorium, yang menyebutkan korban Mawar menderita penyakit Sifilis.
"Dari pemeriksaan itu, diketahui, jika alat kelamin Mawar sudah mengalami kerusakan atau tidak utuh. Kulit tubuhnya melepuh sampai dengan wajah," katanya.