Dua Orang Meninggal, Polisi: Kecelakaan di Gekbrong Diduga karena Rem Blong

Rabu 29 September 2021, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan truk tronton di Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Selasa, 28 September 2021 malam, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan beberapa lainya luka-luka. Insiden ini diduga karena rem blong.

Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan mengatakan berdasarkan sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan, truk tronton bermuatan minuman kemasan dengan nomer polisi B 9790 TXT tersebut awalnya tengah parkir.

"Saat itu posisi truk menyala karena ganjalnya terlepas dan posisi jalan yang menurun, sehingga truk langsung menyelonong, dari arah Sukabumi menuju Cianjur," kata Doni kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa malam, dikutip dari suara.com.

photoKecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi - Cianjur, tepatnya di Kampung Pajagan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong. - (Istimewa)

Baca Juga :

Ada Truk Minuman Terbalik di Gekbrong! Tabrak Mobil, Motor dan Rumah

Akibat kecelakaan itu, kata dia, dua orang meninggal dunia, beberapa lainya mengalami luka, dan empat minibus, serta dua sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan rusak. "Informasi sementara ada dua korban meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Korban dibawa ke RSUD Cianjur dan rumah sakit di wilayah Sukabumi," jelasnya.

Ia mengatakan, kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal tersebut sementara ini diduga karena rem blong. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sementara ini kita fokus mengevakuasi kendaraan dan penanganan para korban," katanya.

SUMBER: SUARA.COM/FAUZI NOVIANDI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa