Mbah Jambrong dari Jampang Surade Buron, Polisi Tangkap Sindikat Uang Palsu

Senin 16 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi uang palsu

Ilustrasi uang palsu

SUKABUMIUPDATE.com - Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cileungsi, Kabupaten Bogor, membekuk lima tersangka sindikat peredaran uang palsu dengan modus penggandaan uang. Barang buktinya adalah lembaran uang palsu Rp 1,5 miliar dengan pecahan nominal Rp 100 ribu.

Kepala Kepolisian Sektor Cileungsi Komisaris Andri Alam Wijaya mengatakan kelima tersangka yang ditangkap adalah AG (35 tahun), AR (40 tahun), DR (43 tahun), bertindak sebagai pengedar uang palsu, dan EH (46 tahun) berperan menjadi perantara. "SD (48 tahun) tersangka utama yang berperan menjadi dukun yang dapat menggandakan uang," kata Andri, Senin, 16 Agustus 2021, dikutip dari Tempo.

Andri menyebut terungkapnya penggandaan uang ini berawal saat AR dan AG membelanjakan uang palsunya di warung kelontong milik HS (31 tahun), warga Kampung Babakan, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. "Korban curiga uang kedua tersangka saat membeli rokok di warungnya itu uang palsu," kata dia.

HS yang curiga, meminta tersangka menukar uangnya dengan uang yang lain. Setelah uang ditukar, HS masih curiga. Ia melaporkan kejadian itu kepada aparat kampung yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Cileungsi. Polisi pun langsung menahan kedua tersangka. "Setelah diintrogasi, ternyata uang itu hasil penggandaan uang dari seorang dukun, SD," ujar Andri.

Kepada penyidik. SD mengaku uang palsu itu dibelinya dari Mbah Jambrong, warga asal Jampang Surade, yang saat ini masih buron. "Selain Mbah Jambrong, kami juga memburu AD, asal Jawa Tengah."

Modus yang digunakan para tersangka selain mencari korban yang mau menggandakan uang asli ditukar dengan uang palsu, juga membelanjakan uang palsu itu di warung kelontong di wilayah Cileungsi dan Jabodetabek serta Bandung. Mereka dibidik dengan Pasal 244 dan atau 245 KUHP ancaman hukuman 15 tahun. 

Barang buktinya uang pecahan Rp 100 ribu yang diduga palsu sebanyak 15 lembar, uang kembalian dari warung Rp 330 ribu, 10 boks rokok hasil membelanjakan uang diduga palsu, beberapa lembar uang dolar, uang lama, detektor uang kertas, tinta spon sablon, kemenyan, dan minyak. Polisi mendapatkan alat bukti kasus uang palsu ini di empat lokasi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate