KI Jawa Barat Dorong Ibu-ibu Maksimalkan Keterbukaan Informasi Publik

Senin 16 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal mengatakan keterbukaan informasi publik harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kalangan ibu-ibu.

Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal mengatakan keterbukaan informasi publik harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kalangan ibu-ibu.

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal mengatakan keterbukaan informasi publik harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kalangan ibu-ibu karena perannya yang bisa menggantikan siapa pun, namun tidak bisa digantikan siapa pun.

Hal itu disampaikan Ijang saat membuka acara Webinar "Mother and Economic Independen" yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom webinar dan YouTube oleh On Behalf of Work with Heart, kelompok penerima beasiswa Jabar Future Leader yang penyelenggaraannya didukung Komisi Informasi Jawa Barat, Komunitas Mama My Is Hero, OKEZONE, dan Martha Tilaar, Ahad, 15 Agustus 2021.

Lebih lanjut Ijang menyampaikan sosok ibu sangat berarti dalam kehidupan. Memiliki cerita tentang cinta, kasih sayang, dan sebuah perjuangan, terlebih saat pandemi. Banyak ibu-ibu yang menjadi kepala keluarga dari sisi penopangan kebutuhan keluarga.

Hadir dalam acara tersebut Richard Adam sebagai owner Mama is My Heroo's dan tiga narasumber yaitu, Ema Widiastuti sebagai Direktur Pengembangan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), Yadi Hendriana selaku Direktur News MNC Portal Indonesia sekaligus Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, dan Atalia Praratya.

Dalam pemaparannya, Ema Widiastuti mengatakan peranan ibu sangat penting untuk meningkatkan keterbukaan informasi karena ibu salah satu contoh leadership dan inspirasi seorang anak. Tidak hanya itu, ungkapnya, seorang ibu bisa menjadi hero untuk keluarga bahkan para pekerjanya.

Tidak ada salahnya sosok wanita yang bekerja untuk keluarganya bahkan menjadi kepala rumah tangganya karena suami yang di-PHK selama pandemi ini. "Saya pribadi menjadikan pencapaian ini suatu apresiasi untuk diri sendiri bahwa kita sebagai wanita memiliki value untuk mandiri financial," katanya.

Sementara Yadi Hendriana, menambahkan ibu adalah sisi cahaya, miracle, dan keajaiban, karena mereka bisa membuat semua tenang dan senang. Ia juga berbicara tanggung jawab dari sosok ibu. "Ketika wanita memiliki peran di luar sana, mungkin akan lebih disoroti."

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya menyampaikan peran ibu di masa pandemi harus mandiri dan berdaya. "Hati seorang ibu adalah kelas pembelajaran, cinta, dan sumber keberanian bagi anaknya," ucap dia.

Lebih lanjut Atalia mengungkapkan permasalahan perempuan pada masa pandemi banyak dihadapi karena mereka sebagai penyangga rumah tangga.

"Permasalahan di antaranya pekerja perempuan banyak kena PHK, yang bekerja dalam sektor pelayanan langsung sulit untuk menjaga jarak, tidak semua ibu mampu membimbing anaknya selama kegiatan belajar di rumah, dan beban perempuan meningkat dalam mengurus rumah tangga terutama perempuan yang menjadi kepala keluarga," sambung Atalia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)