SUKABUMIUPDATE.com - Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 76 tahun, sejumlah warga di Desa Nangela di Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat akhirnya bisa menikmati listrik. Sejak Indonesia merdeka ada ratusan kepala keluarga di kampung ini belum menikmati listrik.
Impian puluhan tahun ini terwujud berkat program Listrik Mandiri Rakyat (LIMAR) yang diinisiasi oleh Hasim Adnan, Sekretaris Komisi 3 DPRD Jawa Barat bersama PT Migas Hulu Jabar (MUJ) salah satu BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) milik Pemprov Jabar melalui dana CSR perusahan.
"Kurang lebih 3 bulan ke belakang, ada kabar bahwa kampung di Sukabumi tepatnya di Desa Nangela belum teraliri listrik. Saya langsung mengontak teman-teman untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Hasil dari lapangan diketahui ada sekitar 200 kepala keluarga yang rumahnya masih belum mendapatkan akses listrik dari PLN," ujar pria yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi ini, Sabtu (7/8/2021).
Setelah mendapatkan data lapangan yang valid, Hasim menyampaikan hal tersebut ke sejumlah pihak yang berkepentingan termasuk mempertanyakan program Jabar Caang (Terang) ke dinas terkait. Namun karena kondisi pandemik, anggaran juga tergerus, akhirnya Hasim mengontak PT. MUJ untuk bisa memfasilitasi lewat program CSR.
"Nah, setelah ada jawaban positif dari PT. MUJ, saya kontak dengan Kang Ujang Koswara penemu Limar (Listrik Mandiri Rakyat) yang juga sudah saya kenal baik sejak tergabung di dalam TOS (Tim Optimalisasi dan Sinkronisasi), terlebih keunggulan produk Limar ini, karena daya tahannya bisa sampai 10 tahun. Sehingga warga penerima manfaat tidak dipusingkan dengan tagihan listrik bulanan setidaknya selama 10 tahun ke depan," lanjut Sekretaris F-PKB DRPD Jabar ini.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, termasuk doa para warga yang merindukan terbebas dari kegelapan. Saya bersama PT. MUJ dan Limar, bisa menlaunching program tersebut di hari Jumat (6/8/21) penuh berkah ini. Dan mudah-mudahan bisa jadi kado spesial dalam rangka HUT RI ke 76 tahun," sambung Hasim.
Baca Juga :
Sementara itu, Ridwan, perwakilan dari PT. MUJ mengatakan pihaknya merasa bangga bisa ikut membantu warga di Desa Nangela ini melalui dana CSR. Mengingat dirinya juga ikut terjun langsung dari awal sejak proses verval (verifikasi dan validasi). Meski masih ada sekitar 18 rumah lagi yang belum terfasilitasi program Limar ini.
Pada kesempatan yang sama, Sudin, Kepala Desa Nangela menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya program Limar ini. Mengingat selama ini sudah banyak pihak yang datang untuk mengecek ke lapangan.
"Alhamdulillah kedatangan pak Hasim selaku DPRD Jabar dan dari MUJ serta tim Limar bisa merealisasikannya dalam waktu yang relatif singkat. Hanya butuh waktu dua bulan sejak tim dari beliau-beliau ini datang ke desa Nangela, hingga akhirnya di bulan kemerdekaan ini, warga saya yang sudah lama merindukan akses penerangan bisa tersenyum bahagia", ungkap Sudin.
"Haturnuhun pisan ka pak Hasim beserta rengrengan, dari MUJ dan Limar, semoga amal kebaikannya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT," pungkas kepala desa.