HA Sopyan Minta Pemda Sukabumi Percepat Pencairan Insentif Nakes

Rabu 28 Juli 2021, 08:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat HA Sopyan BHM meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi mempercepat proses pencairan insentif penanganan COVID-19 untuk para tenaga kesehatan (Nakes).

Menurut HA Sopyan, di tengah peningkatan kasus COVID-19 sudah sepatutnya Nakes mendapat perhatian ekstra dari pemerintah daerah mengingat beban kerja dan tanggungjawabnya yang semakin besar.

"Insentif adalah hak para Nakes yang diberikan oleh negara, karena mereka telah bekerja keras tanpa kenal lelah, rela tidak pulang dan bekerja bertaruh nyawa dengan menjadi bagian dari garda terdepan penanganan COVID-19 saat ini," kata HA Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (27/7/2021).

Legislator Partai Gerindra ini mengatakan insentif Nakes merupakan apresiasi atas pelayanan kesehatan yang dilakukan Nakes selama hampir dua tahun pandemi berlangsung. Oleh sebab itu, ia meminta insentif nakes harus segera dipercepat proses pencairannya. 

"Jika ada kendala perihal proses pencairan, baik teknis maupun non teknis, mari sama-sama kita bahas dan cari solusi percepatannya. Saya siap membantu sesuai dengan kemampuan, mekanisme dan kewenangan yang dimiliki," ujar mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini.

Baca Juga :

HA Sopyan: Perusahaan Padat Karya Tertentu Lockdown, Upah Buruh Harus Tetap Dibayar

Namun meski insentif belum cair, HA Sopyan meminta para Nakes untuk tidak mengendurkan semangat dan pelayanannya dalam penanganan COVID-19. 

"Saya berkomitmen untuk terus membantu memperjuangkan hak nakes sebagai instrumen terdepan dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 di daerah," tandas HA Sopyan.

Diketahui sebelumnya, sampai 17 Juli 2021 Kemendagri menyebut realisasi penyaluran insentif tenaga kesehatan (Nakes) baru mencapai 23,66 persen atau Rp 2,09 triliun dari pagu senilai Rp 8,85 triliun. 

Untuk tingkat kabupaten/kota, besaran penyaluran insentif tenaga kesehatan baru mencapai Rp 1,31 triliun atau setara 18,99 persen dari pagu yang disediakan sebesar Rp 6,92 triliun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay