SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat HA Sopyan BHM menyebut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/SLB Jawa Barat tahun 2021 berjalan lancar meskipun di tengah tekanan peningkatan kasus Covid-19.
Dari kunjungan terakhirnya ke SMA Negeri Kota Sukabumi di Jalan Karamat Nomor 93, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Senin (12/7/2021) lalu, HA Sopyan mendapatkan gambaran secara umum pelaksanaan PPDB tahun 2021 yang dapat dijadikan bahan evaluasi.
"PPBD secara online itu prinsipnya untuk memudahkan, apalagi di tengah keterbatasan aktivitas tatap muka saat ini," kata HA Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/7/2021).
Menurut HA Sopyan secara umum pelaksanaan PPDB 2021 Jawa Barat jauh lebih lancar jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu indikasinya ialah mamin mudahnya calon peserta didik baru dalam mengakses sistem pendaftaran, "Mereka juga mudah mengecek hasil PPDB secara daring," ujar dia.
Meski demikian, mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi ini tak menampik masih ada beberapa catatan yang jadi bahan evaluasi kedepan, salah satunya masih perlunya sosialisasi masif tentang PPDB oleh pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Sistem yang dibuat Disdik (Disdik) Jabar dalam PPDB 2021 sudah jauh lebih baik, semua terakomodasi by sistem. Tinggal tingkatkan sosialisasinya saja," kata dia.
Selain membahas evaluasi PPDB 2021, dalam kunjungannya ke SMA Negeri 2 Kota Sukabumi, HA Sopyan yang diterima langsung oleh kepala Sekolah, berdialog dan menerima beberapa aspirasi untuk ditindaklanjuti.
"Dari kepala sekolah saya mendapatkan informasi sebanyak 264 calon siswa telah daftar online di tahap satu, sedangkan tahap 2 sebanyak 270. Selain itu saya juga mendapatkan aspirasi pembangunan GOR yang baru mencapai 50 persen," ungkapnya.
HA Sopyan juga mengapresiasi pengelolaan SMA Negeri 2 kota Sukabumi, sehingga menurutnya wajar jika setiap tahun selalu jadi salah satu tujuan utama para lulusan SMP sederajat untuk melanjutkan pendidikannya.
"SMA Negeri 2 Kota Sukabumi salah satu sekolah berprestasi, tahun 2018 mereka jadi juara satu perpustakaan sekolah tingkat Jawa Barat, dan 2019 tingkat nasional. Saya apresiasi sekali atas capaian-capaian tersebut," tandasnya.