SUKABUMIUPDATE.com - Kelangkaan tabung oksigen yang disebabkan melonjaknya kasus Covid-19 membuat rumah sakit di Jabar berinovasi dengan menciptakan alat penghasil oksigen dengan bahan yang mudah didapat. Seperti di RSUD Pagelaran Cianjur yang merakit alat bantu pernapasan dari Aerator Aquarium.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan segala sesuatunya harus dipersiapkan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19, termasuk skenario terburuk.
“Salah satunya menyediakan alternatif dengan menciptakan oksigen dari peralatan yang cukup sederhana yang dilakukan Plt Dirut RSUD Pagelaran,” ujar Herman Suherman kepada wartawan, Jumat 9 Juli 2021.
Tapi pembuatan oksigen buatan itu hanya digunakan pada saat darurat, kalau persediaan tabung oksigen sedang habis di rumah sakit. “Tapi insyaallah persediaan tabung oksigen di Cianjur cukup memadai pada saat ini dan kedepannya,” terangnya.
Sementara itu, Plt Dirut RSUD Pagelaran, Jan Izaac Ferdinandus, membenarkan pihaknya melakukan inovasi membuat oksigen buatan bersama rekan kerjanya. “Iya betul, kita buat oksigen buatan yang berbahan dasar aerator yang suka dipakai di aquarium,” kata Jan Izaac.
Dasar dari pembuatan alat penghasil oksigen sudah diuji dan mampu meningkatkan saturasi seseorang, ternyata bermanfaat di saat darurat. “Alat ini bisa bermanfaat saat darurat pasien membutuhkan oksigen, meski kadar oksigen hanya 25 persen,” tandasnya.