IKP Kabupaten Sukabumi Turun, Ini Saran H.A Sopyan

Rabu 30 Juni 2021, 19:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H.A Sopyan BHM mengatakan ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi harus jadi isu strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Mengingat terjadi penurunan peringkat Indeks Ketahanan Pangan (IKP) pada tahun 2020.

"Peringkat IKP Kabupaten Sukabumi Pada tahun 2020 berada pada posisi ke-198. Sementara pada tahun 2018 lalu, IKP Kabupaten Sukabumi berada pada posisi ke-181 dari 416 Kabupaten di Indonesia," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/6/2021).

Menurut H.A Sopyan agar IKP meningkat, perlu keterpaduan antar sektor dari mulai proses produksi bahan pangan, distribusi hingga sampai ke meja konsumen agar ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan makin meningkat. 

Baca Juga :

Lebih lanjut H.A Sopyan berpendapat, dari sisi produksi dan distribusi pangan sedikitnya ada tiga masalah yang membuat produksi pangan menurun dan distribusi menjadi mahal. 

Pertama, petani dan nelayan umumnya mengelola lahan yang relatif sempit atau menghasilkan ikan yang sedikit. Sehingga skala ekonomi usahanya tidak berkembang, karena petani dan nelayan tidak memiliki kemampuan investasi sebab hasil usahanya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya saja.

"Yang kedua itu karena penggunaan pemanfaatan teknologi tepat guna pertanian dan kelautan oleh petani dan nelayan kita masih terbatas," ujarnya.

Hambatan ketiga lanjut H.A Sopyan karena rantai pasok produk pangan yang masih panjang, semisal pupuk yang memiliki rantai distribusi panjang, atau ongkos angkut barang yang mahal. Kondisi ini imbuhnya, telah menyebabkan tingginya biaya logistik dan inefisiensi dalam pengelolaan produk pangan.

Masih kata H.A Sopyan untuk meningkatkan kembali IKP, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebaiknya fokus terlebih dahulu kepada pilar ketersediaan pangan, karena selama ini fluktuasi volume produksi pangan tidak selalu menguntungkan para petani dan nelayan meskipun permintan meningkat.

Karenanya, ia menyarankan Pemkab Sukabumi dan semua stake holder fokus kepada peningkatan produksi pangan domestik dan cadangan pangannya, selanjutnya fokus kepada pilar keterjangkauan dan pemanfaatan pangan. 

"Tapi bukan berarti pilar keterjangkauan dan memanfaatan pangan tidak diurus, ini soal prioritas saja," cetusnya.

"Sebagai legislator di DPRD Jawa Barat yang mewakili Sukabumi, sesuai kapasitas jabatan, saya berkomitmen untuk all out membantu meningkatkan ketahanan pangan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).