SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat menjadi daerah dengan kasus kematian anak akibat Covid-19 tertinggi yaitu 61 orang. Angka ini jauh di atas provinsi lain, yang jumlah kasus kematiannya di bawah 50 orang.
Merujuk data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan hingga 12 Juni 2021, kasus kematian tertinggi berikutnya adalah Jawa Tengah dengan 48 kasus, Sulawesi Selatan 37 kasus, DKI Jakarta 36 kasus, dan Jawa Timur 24 kasus.
Dari data itu, jumlah kasus positif di Jawa Barat memang terhitung sangat tinggi, yakni 45.450 kasus. Angka ini jauh di atas daerah lain. Provinsi tertinggi kedua adalah Riau dengan 9.224 kasus, Jawa Tengah 6.654 kasus, Sumatera Barat 6.037 kasus, dan Kalimantan Timur 5.774 kasus.
Anak-anak menjadi salah satu golongan yang berisiko terpapar Covid-19. Dari temuan Kemenko PMK, setidaknya 12,3 persen pasien kasus Covid-19 adalah anak-anak. 2,8 persen ada anak berusia 0-5 tahun, dan 9,5 persen lainnya adalah usia 6-18 tahun.
Kematian pada anak yang terpapar Covid-19, juga tak terlepas dari penyakit bawaan yang dimiliki oleh anak Indonesia. Tingginya komorbiditas ini kemudian diperparah dengan masih belum meratanya layanan kesehatan di Indonesia.
Kemenko PMK menyebut komorbid tertinggi yang ditemukan pada kasus anak-anak meninggal karena Covid-19 adalah penyakit keganasan, dengan 17,3 persen. Diikuti malnutrisi 16,6 persen, penyakit jantung bawaan 8,9 persen, penyakit genetik 6,5 persen, TBC 5,7 persen, ginjal kronis 5,8 persen, dan cerebral palsy 3,8 persen.
Sumber: Tempo