Kunjungi SMKN 1 Kota Sukabumi, HA Sopyan: Pandemi Menuntut Inovasi Didaktik Metodik

Rabu 30 Juni 2021, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat HA Sopyan BHM mengunjungi SMKN 1 Kota Sukabumi di Jalan Kabandungan Nomor 90 Kota Sukabumi, Selasa (29/6/2021). Ini bagian dari rangkaian kegiatan Kundapil (kunjungan dapil) politisi Partai Gerindra tersebut di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

"Hari ini saya monitoring kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/SLB Provinsi Jawa Barat tahun 2021," kata HA Sopyan kepada sukabumiupdate.com seusai kunjungan.

Menurut HA Sopyan, SMKN 1 Kota Sukabumi dipilihnya jadi lokasi Kundapil karena setiap tahun selalu menjadi salah satu tujuan utama siswa lulusan SMP sederajat yang akan melanjutkan sekolah.

"Hal ini tidak terlepas dari prestasi yang ditorehkan SMKN 1 Kota Sukabumi tentunya, saat ini saja masuk 35 sekolah terbaik di Jawa Barat. Karena itu, saya ingin memastikan pelaksanaan PPDB berjalan sesuai tahapan," ujar dia.

Selanjutnya, menurut penjelasan yang diterimanya dari Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi, HA Sopyan menerangkan pada gelombang kesatu sebelumnya sebanyak 800 orang calon siswa telah mendaftar, namun hanya 360 orang calon siswa yang diterima.

"Untuk gelombang kedua ini dari informasi yang saya dapat sudah ada 600 yang mendaftar, nanti hanya 25 persen atau 106 siswa yang akan diterima," ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dua periode ini.

Baca Juga :

Kepada pihak SMKN 1 Kota Sukabumi, HA Sopyan meminta untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi sekolah, meskipun masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Peningkatan prestasi imbuh dia, juga berarti meningkatan kemampuan beradaptasi dengan perubahan pola belajar dan mengajar.

"Pandemi ini menuntut inovasi didaktik-metodik, agar kualitas belajar siswa tidak berkurang meskipun dengan metode online. Saya kira ini tantangan sekaligus peluang bagi kita untuk menemukan model-model pembelajaran yang inovatif," terang dia.

Ia juga mengajak semua pihak yang terlibat di dunia pendidikan, untuk selalu kompak menghadapi Pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh besar terhadap dunia pendidikan Indonesia. "Mudah-mudahan dengan upaya yang sungguh-sungguh pandemi segera berakhir," pungkasnya penuh optimis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay