Ketua Komisi Informasi Jabar Usul Napi yang Masa Tahanannya 1-5 Bulan Jadi Relawan Covid-19

Senin 28 Juni 2021, 19:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal prihatin dengan melonjaknya kasus Covid-19 yang menyebabkan tenaga kesehatan kewalahan. Ijang pun mengusulkan kepada pemerintah dalam hal ini Menkumham RI memberi narapidana atau napi bebas bersyarat untuk menjadi relawan Covid-19.

“Sebaiknya para narapidana yang masa tahanannya kurang dari setengah tahun lagi, ya antara 1-5 bulan lagi untuk bisa dibebaskan, dengan syarat napi yang bersangkutan bersedia diterjunkan menjadi relawan Covid-19. Ini adalah opsi usulan saja semata demi penanganan covid 19 yang akhir-akhir ini semakin tidak terkendali,” ujar Ijang dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (28/6/2021).

Ijang menuturkan, saat ini rumah sakit menjadi penuh akibat lonjakan kasus Covid-19. Kondisi serupa pun terjadi hampir di semua Lapas yang juga penuh oleh warga binaan sehingga kondisi lapas sangat mengkhawatirkan. 

Menurut dia, banyak dari narapidana yang tidur sambil berdiri, tidur bergantian. Ketika malam yang satu kebagian tidur maka yang lain kebagian tidurnya di siang hari begitulah sebaliknya.“Ini terjadi akibat dari penuh sesaknya lapas kita saat ini,” lanjut Ijang.

Maka dari itu, Ijang mengusulkan agar pemerintah bisa mengambil opsi kebijakan menjadikan narapidana yang masa tahanannya kurang dari setengah tahun menjadi relawan Covid-19.

Ijang menuturkan pemerintah melalui Kemenkumham RI dalam hal ini kepala lapas bisa menyeleksi secara ketat narapidana mana saja yang bisa diberi bebas bersyarat tersebut.

“Karena kami meyakini tidak semua yang masuk lapas dan menjadi narapidana itu adalah orang-orang jahat, banyak dari mereka yang baik dan siap merubah pola hidup kearah yang lebih baik,” tegas Ijang.

Ijang menuturkan, amuk Covid-19 yang terjadi saat ini sangat mengkhawatirkan. Hingga menyebabkan tim pemulasaran di rumah sakit kewalahan mengurusi jenazah pasien Covid-19.

Dalam protap Covid-19 menyatakan bahwa mayat pasien Covid-19 bisa dimakamkan dalam waktu 4 jam. Tapi dengan melonjaknya kasus kematian akibat Covid-19, rata-rata diatas 9 jam mayat pasien Covid-19 tersebut bisa dimakamkan.

“Ini dikarenakan banyaknya pasien Covid-19 yang akhirnya meninggal dan kurangnya tenaga kesehatan,” jelasnya.

Ijang mengungkapkan, rasanya tidak berlebihan kalau pemerintah membuka opsi agar narapidana yang masa tahanannya kurang dari setengah tahun dapat diberi bebas bersyarat dengan menjadikan relawan Covid-19.

Mereka bisa dilibatkan menjadi tenaga pemulasaraan jenazah mayat Covid-19 misalnya, atau tenaga lainnya yang erat kaitannya dengan penanganan Covid-19.

“Sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat dan bebas dari hukuman, mereka telah ikut andil melakukan kerja sosial membantu masyarakat dan negara secara nyata dan dengan demikian proses asimilasi dengan masyarakat luas bisa terjadi lebih cepat dan lebih baik,” jelasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat08 Oktober 2024, 19:27 WIB

Bupati & Dinkes Sukabumi Sambut Positif Rencana Kerja Sama Layanan Radioterapi di RSUD

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Dinkes menyambut positif rencana kerja sama layanan radioterapi kanker dan cuci darah di RSUD Sekarwangi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajaran Dinkes saat menghadiri acara presentasi layanan Radioterapi Kanker dan Hemodialisa di RSUD Sekarwangi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel08 Oktober 2024, 19:00 WIB

Pantai Goa Langir di Wisata Banten, HTM Rp5.000 dan Hanya 1 Jam dari Palabuhanratu

Pantai Goa Langir, yang terletak di Sawarna, Banten, adalah salah satu destinasi wisata pantai yang wajib dikunjungi.
Pantai Goa Langir, yang terletak di Sawarna, Banten, adalah salah satu destinasi wisata pantai yang wajib dikunjungi. (Sumber : Google/Foto Suryo Adi).
Sukabumi08 Oktober 2024, 18:58 WIB

Cerita Nelayan Jodang, Menantang Ombak Ganas Karang Gantung Sukabumi Demi Mengais Rezeki

Dirman telah beberapa tahun berkawan dengan ganasnya deburan ombak Pantai Karang Gantung, dengan menjadi nelayan Jodang, demi mengais rezeki untuk menghidupi keluarganya.
Dirman (50 tahun), nelayan Jodang di Pantai Karang Gantung Surade Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Film08 Oktober 2024, 18:30 WIB

Sinopsis Film Laut Tengah, Diadaptasi dari Novel dengan Latar Indonesia dan Korea

Laut Tengah adalah film drama religi terbaru yang telah menghiasi layar lebar Tanah Air begitu ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Sinopsis Film Laut Tengah, Diadaptasi dari Novel dengan Latar Indonesia dan Korea (Sumber : Instagram/@lauttengahfilm)
Life08 Oktober 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Mohon Dimudahkan Segala Urusan dan Terlepas dari Kesusahan

Doa ini mengandung makna yang sangat mendalam dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Ilustrasi - Doa Mohon Dimudahkan Segala Urusan dan Terlepas dari Kesusahan merupakan doa yang dianjurkan dipanjatkan oleh umat muslim. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih08 Oktober 2024, 17:56 WIB

Kadisporapar Langgar Netralitas ASN, Pj Wali Kota Sukabumi Belum Bisa Berkomentar

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengaku belum mendapat rekomendasi pasti dari Bawaslu yang menangani kasus tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji. (Sumber Foto : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Oktober 2024, 17:31 WIB

DPRD Sebut Banyak Perkebunan di Sukabumi Nganggur, Mayoritas HGU Belum Sisihkan Lahan

Mayoritas perusahaan perkebunan di Kabupaten Sukabumi belum mengoptimalkan lahan yang mereka kelola, dari luasan lahan yang masing-masing perusahaan miliki sesuai izin, belum semua lahan digarap secara produktif.
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi saat Rakor dengan sejumlah mitra kerja, Senin (7/10/2024) | Foto : Sukabumi Update
Life08 Oktober 2024, 17:30 WIB

Kereta Hantu Manggarai, Cerita Urban di Jalur Perlintasan Jakarta Bogor

Menyimpan Kisah Mistis Kereta Hantu, Stasiun Manggarai dikenal sebagai salah satu stasiun kereta api terbesar dan tersibuk di Indonesia.
Ilustrasi. Mitos Kereta Hantu Manggarai. Foto: Instagram/keretaapikita
Sukabumi Memilih08 Oktober 2024, 17:08 WIB

Respons Kadisporapar Kota Sukabumi Usai Dinyatakan Melanggar Netralitas

Kadisporapar Kota Sukabumi memberikan respons usai dinyatakan melanggar netralitas ASN jelang Pilkada 2024 Sentra Gakkumdu setempat.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho. | Foto: Istimewa
Musik08 Oktober 2024, 17:00 WIB

Viral Video Joker: Folie Deux, Ini Lirik Terjemahan Lagu I Forgive You Sia!

I Forgive You Sia, lagu bergenre pop ini memiliki durasi musik selama 4 menit 20 detik, dengan lirik yang viral di penggalan "I, I forgive you. You are not what you have done".
Tangkapan Layar Video Klip Joker di Lagu I Forgive You Sia. Foto: YouTube/GerardoSuntasig