76 Pengungsi Longsor Babakan Cingkeuk Positif Covid-19, Satu Kampung Diisolasi

Senin 21 Juni 2021, 14:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 76 pengungsi bencana longsor di Kampung Babakan Cingkeuk, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah ini akumulasi penambahan ari sebanyak 20 orang hasil swab antigen, sebelumnya, sudah 56 orang yang terkonfirmasi positif. 

Total pengungsi bencana longsor yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab antigen sebanyak 76 orang, satu di antaranya dikirim ke pusat isolasi di Villa Bumi Ciherang, Cipanas, dan 75 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dan tempat pengungsian. Kepala Puskesmas Cibeber, Asep Rosihulhaq, membenarkan adanya penambahan pengungsi bencana longsor yang terkonfirmasi positif Covid-19 hasil swab antigen. 

“Benar, bertambah, awalnya 56 orang, lalu bertambah 3 orang, kini bertambah lagi 17 orang. Total saat ini 76 orang yang positif,” tutur Asep Rosihulhaq pada wartawan, Senin (21/6/2021). 

Asep mengungkapkan, penambahan ini merupakan hasil dari tracing, tracking, dan testing kepada pengungsi, Minggu (20/6/2021). “Kemarin (Minggu) kami lakukan tes antigen kepada 25 pengungsi, hasilnya 17 orang dinyatakan positif,” tuturnya. 

Baca Juga :

Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tambah 13.737

Bagi 76 pengungsi yang positif, Asep mengaku sudah melakukan tindakan, di antaranya memisahkan antara yang positif dan negatif. Sebanyak 75 orang bagi yang rumahnya layak dihuni, dilakukan isolasi mandiri. 

Sedangkan bagi rumah warga yang terkubur longsoran tanah sebanyak 7 keluarga, dilakukan isolasi di Madrasah Ibtidaiyah atau posko pengungsian. “Sebagian besar dinyatakan positif dengan status orang tanpa gejala (OTG), sedangkan satu orang agak berat dibawa ke pusat isolasi Covid di Villa Bumi Ciherang Cipanas,” jelasnya. 

Asep menambahkan, Satgas Covid-19 Kecamatan Cibeber sudah memberikan obat sesuai SOP, melakukan edukasi cara isolasi mandiri dan penerapan PPK Mikro. “Kami sudah bertindak untuk penanganan percepatan, termasuk melakukan isolasi satu kampung agar tidak menyebar ke warga sekitar,” tandasnya. 

Catatan redaksi: Ada perubahan judul berita. Kesalahan penulisan oleh redaksi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)