SUKABUMIUPDATE.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri meringkus empat orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD di wilayah Jawa Barat pada dua waktu yang berbeda, yakni 16 Juni dan 18 Juni 2021.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan empat terduga teroris itu adalah T alias AU, RAH alias BM, SU alias SUK, dan DR alias AQD.
"Keterlibatannya adalah mereka sebagai pemateri kajian terhadap JAD di beberapa tempat yang ada di wilayah Priangan Timur," ujar Ramadhan melalui konferensi pers daring pada Jumat, 18 Juni 2021 yang dikutip dari Tempo.
Lebih lanjut, terduga teroris itu juga pernah mengikuti pelatihan di Gunung Galunggung pada September 2019. Lalu pada Desember 2019, mereka memimpin dan memandu baiat para Jamaah Ansharut Daulah Priangan Timur di rumah seseorang berinisial Y di Pangandaran.
"Serta membuat RQ sabilunnajah yang bertujuan untuk mengumpulkan para anshor daulah se-Jawa Barat. Perlu diketahui kajian pemahaman yang diberikan oleh para tersangka berdampak terhadap salah satu anshor daulah atas nama R yang sudah ditangkap karena mempersiapkan diri membuat bahan peledak yang akan digunakan untuk melakukan aksi-aksi terorisme," kata Ramadhan.
Sumber: Tempo