SUKABUMIUPDATE.com - Motif pembunuhan istri oleh suaminya di Kampung Pasirwaru, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai terkuak. Selain tak mau bercerai, sang suami tega habisi nyawa istrinya yang berprofesi sebagai PNS dengan cara ditusuk dengan pisau gara-gara cemburu buta.
Uus Mulyadi (48 tahun), kakak kandung Neng Imas Mulyani (42 tahun), menjelaskan, adiknya sudah menikah lebih dari 18 tahun dengan pelaku. Menurut dia, pelaku yang kerjanya serabutan itu selalu cemburu kepada istrinya.
"Saking cemburu, pelaku tidak mau melihat adik saya bergaul dengan orang lain. Padahal profesi sebagai perawat kan tugasnya melayani siapapun," ujar Uus saat ditemui di Kamar Mayat RSUD Sayang, Cianjur, Selasa (25/5/2021).
Uus mengatakan, perkawinan Neng Imas dan Kusnadi Jaelani (60 tahun) sebelumnya tidak direstui orang tua. Sebab, lelaki asal Grobogan, Jawa Timur, itu dianggap terlalu tua sebagai pasangan.
"Pelaku menikahi kakak saya dengan status duda punya anak. Karena orangtua tak merestui, saya yang menjadi wali nikah waktu itu," kata Uus.
Masih menurut Uus, pelaku sebelumnya sempat bekerja sebagai juru tagih sebuah koperasi simpan pinjam. Namun, profesi tersebut hanya dijalani sebentar.
"Sekitar satu tahun, setelah itu nganggur. Sempat ditawari bantu-bantu di tempat praktek klinik khitanan milik bapak saya (mertua pelaku), tapi dia menolak," sambung Uus.
Uus menambahkan, pelaku sempat 3 kali melakukan ancaman dengan membawa senjata tajam sejenis celurit. Namun, aksinya bisa digagalkan.
"Terakhir dia datang saat yang lain sedang salat subuh. Dia mendatangi adik saya dan langsung menusuk dada tembus hingga kena organ dalam," tutur Uus.