SUKABUMIUPDATE.com - Aksi nekat tersangka Dede Iskandar alias Bentar alias Tolib (32 tahun) yang bakar kekasihnya hidup-hidup dipicu rasa cemburu. Pelaku sempat ingin mati bersama dengan cara memeluk korban yang terbakar hebat, namun tak cukup kuat nyali untuk mati dengan cara terbakar.
Kepada penyidik, Dede mengaku yang telah menjalin hubungan asmara dengan korban bernama Indah Diani (27 tahun) lebih kurang dua bulan itu mengaku sering memergoki korban tengah berkomunikasi dengan pria lain.
"Rasa cemburu, soalnya dia (korban) sering berkomunikasi dengan lelaki lain. Padahal, statusnya kami berpacaran," kata Dede kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Tersangka yang juga residivis kasus pembunuhan di Jakarta Utara pada tahun 2008 lalu itu mengaku menyesal telah melakukan perbuatan keji terhadap kekasihnya yang rencananya akan dinikahi usai lebaran ini.
"Menyesal, saya sangat menyesal. Saat ini saya ingin mati bersama dia (korban), karena saya sangat mencintainya," ujarnya.
Sebelumnya, tersangka yang membakar hidup-hidup kekasihnya diciduk jajaran Satreskrim Polres Cianjur, bersama Polsek Cidaun dan Polsek Ciwidey, Jawa Barat.
Tersangka yang berprofesi sebagai buruh serabutan itu ditangkap polisi di hutan milik PT Perhutani di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, setelah melarikan diri sekitar satu pekan.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, mengungkapkan, tersangka tega membakar hidup-hidup kekasihnya dipicu karena rasa cemburu.
Rifai mengatakan, peristiwa itu berawal saat tersangka membaca pesan singkat di handphone milik korban dari teman lelakinya.
"Saat membaca pesan singkat itu tersangka langsung cemburu, dan sempat terjadi cekcok dengan korban," kata Rifai.
Tak hanya sampai disitu, lanjut Rifai, usai cekcok dengan korban, tersangka langsung keluar dan membeli bahan bakar jenis pertalite dan kembali ke rumah korban lalu menyiramkannya ke tubuh korban dan membakarnya.
"Kaget dengan aksinya sendiri, tersangka mencoba memadamkan api yang telah membakar sekujur tubuh korban dengan cara memeluknya hingga tersangka juga mengalami luka bakar pada sejumlah bagian tubuhnya," jelasnya.
Setelah tega membakar kekasihnya, tersangka langsung melarikan diri ke dalam hutan di kawasan Ciwidey Bandung. "Setelah hampir sepekan melarikan diri, polisi berhasil menangkap tersangka di hutan milik PT Perhutani di kawasan Ciwidey, Senin (10/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB," ucapnya.