Puluhan Warga Selagedang Keracunan Usai Santap Olahan Kulit Sapi

Jumat 07 Mei 2021, 15:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keracunan makanan saar ramadhan 1442 hijrah kembali terjadi. 31 warga dari 3 kampung di Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan usai menyantap olahan kulit sapi.

Kasus keracunan ini mulai terjadi sejak Kamis kemarin, 6 April 2021. Tidak ada korban jiwa akibat musibah keracunan ini namun beberapa warga hingga saat ini ada yang dirawat di rumah sakit dan puskesmas. 

Satu orang dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, 7 orang dirawat di Puskesmas Cibeber, 2 orang ditangani dokter Bima, dan 21 orang ditangani bidan desa. 

Seorang korban warga Kampung Ciaul Masitoh (50 tahun), mengaku membeli masakan kulit dari pedagang keliling para Rabu pada 5 April 2021.  "Saya sama anak makan dua kali, pertama saat buka lalu saat sahur. Keesokan harinya sekitar dua jam setelah sahur perut saya merasa mual dan mulas, kepala pusing, ternyata hal serupa dirasakan juga oleh warga kampung lainnya," ujar Masitoh kepada wartawan di Ruang UGD Puskesmas Cibeber, Jumat (7/5/2021). 

Baca Juga :

Dua Masih Dirawat, 16 Korban Keracunan Cendol di Jampang Tengah Sukabumi Dipulangkan

Dia mengatakan, banyak warga langsung berobat ke bidan Nuraidah karena mengalami gejala yang sama setelah makan masakan kulit. 

Menurut Masitoh, pedagang masakan yang dipikul tersebut baru terlihat di kampungnya. Ia mengatakan ada dua jenis masakan yang dijual pedagang masakan yang dipikul tersebut yakni goreng kulit dan ikan kecil atau cecere. 

photoKorban keracunan olahan kulit sapi di Cianjur Jawa Barat - (DEDEN)</span

"Saya juga baru melihat pedagang tersebut di sekitar sini, sepertinya bukan berasal dari desa ini," kata Masitoh. 

Siti Sa'adah (40), korban lainnya, mengaku merasakan gejala seperti mual, muntah, dan diare setelah mengkonsumsi olahan kulit sapi siap saji yang dibeli dari seorang pedagang keliling. 

"Awalnya beli dari seorang penjual keliling, untuk dimakan saat berbuka puasa. Setelah dikonsumsi, langsung merasakan gejala pusing, mual, muntah yang disertai diare," kata Siti 

Petugas Puskesmas Cibeber, dr Nina Winarti, membenarkan adanya kejadian luar biasa kasus keracunan diduga dari makanan olahan yang dialami sebanyak 31 warga di tiga kampung di Desa Selagedang, Cibeber. 

"Betul, kami menangani pasien yang diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan olahan kulit sapi. Hingga, saat ini tinggal empat pasien yang masih dirawat," ucapnya. 

Nina menyebutkan, saat pertama kali datang ke puskesmas, para korban mengalami gejala seperti pusing, mual, dan mulas. "Diduga karena keracunan. Namun, apakah dari makanan itu, kita belum bisa pastikan, karena sampelnya baru akan dicek di lab. Jadi, belum terkonfirmasi,” ujar dia. 

Nina menambahkan, dari semua korban, satu orang terpaksa dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena kondisi kesehatannya menurun.  “Kondisinya sedang hamil 3 bulan, ada gejala hiperemesis (mabuk kehamilan) juga,"  ucap Nina. 

Nina menyebutkan, pihaknya telah mengamankan sampel sisa makanan yang diduga menyebabkan puluhan warga di tiga kampung tersebut mengalami keracunan.  "Tiga jenis makanan yang dibeli oleh warga sudah diamankan dan sudah dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa
Life31 Januari 2025, 18:00 WIB

Manfaat Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Terjaga dari Dosa!

Muhasabah diri adalah kegiatan yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan melakukan muhasabah secara rutin, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ilustrasi - Muhasabah membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil