SUKABUMIUPDATE.com - Mak Jeje (80 tahun) tak bisa membendung air mata saat rumah tempat ia tinggal di Kampung Lamping RT 19/04 Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akan diperbaiki.
"Nuhun gusti. Alhamdulillahhirobbilalamin. Terima kasih sudah ngebantu emak," lirih Mak Jeje, sambil mengadahkan tangan dan memanjatkan doa.
Di rumah yang reyot dan nyaris roboh, Mak Jeje tinggal seorang diri, setelah suaminya meninggal empat tahun silam. Di rumah itu pula, Mak Jeje kian terbiasa dengan rumah bocor saat hujan, MCK tak layak, dan bisa roboh sewaktu-waktu.
Sebetulnya, Mak Jeje punya empat orang anak yang semuanya sudah berkeluarga. Namun Mak Jeje yang tak ingin membebani anak-anaknya lebih memilih tinggal di rumah reyot tersebut.
Baca Juga :
Kabar tentang Mak Jeje akhirnya membuat tim Jabar Quick Response mendatanginya pada Sabtu, 24 April 2021 lalu menawarkan untuk memperbaiki rumah tersebut. Kedatangan Tim Jabar Quick Response turut didampingi Pemdes Cihanjawar, unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Tim Jabar Quick Response besutan Gubernur Ridwan Kamil ini menemui Mak Jeje dan keluarga untuk menyerahkan bantuan uang tunai untuk perbaikan rumah dengan kategori darurat roboh tersebut.
"Sebelumnya sudah ada tim kami yang melakukan assessment, lalu ditindaklanjuti. Rumah Mak Jeje ini memang darurat roboh dan harus segera diperbaiki," kata relawan Jabar Quick Response, Ade Faisal Hidayat saat diwawancarai di lokasi.
Faisal menjelaskan, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dari Baznas Provinsi Jawa Barat berupa uang tunai diserahkan secara simbolis kepada Mak Jeje dan keluarga.
"Setelah uang diserahkan, dibentuk panitia lokal untuk membantu pembangunan rumah Mak Jeje. Uang juga langsung dibelanjakan untuk segera membeli material-material yang diperlukan dalam pembangunan rumah, sehingga Mak Jeje bisa segera menempati rumah barunya. Kami harap bantuan ini bermanfaat," ungkap Faisal.