SUKABUMIUPDATE.com - Dua buruh tani meninggal dunia dan empat orang lainnya selamat saat bangunan berukuran 6x6 meter ambruk akibat diterjang hujan deras dan angin kencang.
Insiden ini terjadi di Kampung Cibeureum RT 02/01, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 11 April 2021.
Ambruknya bangunan yang berada di tengah pesawahan itu diduga akibat terjangan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan itu sejak siang hingga sore.
Dua korban meninggal dunia merupakan buruh tani yang saat kejadian tengah berteduh di bawah bangunan itu.
Kepala Kepolisian Sektor Cugenang Komisaris Polisi Woro Wuryani mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah Cugenang menyebabkan bangunan ambruk dan menimpa enam orang buruh tani yang sedang berteduh.
"Dua orang meninggal dunia, yaitu Erum (50 tahun) dan Umi Yayat (60 tahun). Keduanya merupakan warga Kampung Cibeureum Kaler RT 01/01, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Sementara empat korban lainnya selamat," kata Woro kepada wartawan, Minggu.
Woro menyebutkan kedua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Namun kondisi luka pada bagian kepala yang cukup parah menyebabkan korban meninggal dunia.
Selain menyebabkan dua orang meninggal dunia, bencana hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah Cugenang juga mengakibatkan sejumlah tiang listrik dan tiang telepon roboh.
"Untuk tiang listrik dan tiang telepon yang roboh terjadi di Desa Mangunkerta. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN setempat untuk segera penanganan," jelasnya.
Woro meminta masyarakat agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi. "Saat ini kondisi cuaca ekstrem masih terjadi, terutama saat siang hingga petang. Harus ekstra hati-hati dan waspada," ujarnya.