SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi berharap memiliki alun alun sebagai ikon dan fasilitas ruang terbuka bagi publik. Keinginan ini disampaikan warga dalam reses II Tahun 2021 anggota DPRD Jabar (Jawa Barat) dari Fraksi Partai Demokrat Hendar Darsono di Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten.
Menurut Hendar dari lima poin aspirasi yang sampaikan warga dalam reses tersebut, ada aspirasi untuk mendorong Pemerintah Provinsi Jabar membangun alun-alun Kecamatan Sagaranten. "Ini menjadi kebutuhan kawasan yang kekinian fungsinya menjadi sentral atau kota pusat pelayanan dan aktivitas dari kecamatan lain di sekitarnya," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga :
Menurut anggota Komisi II DPRD Jabar ini, seiring dibangunnya sejumlah fasilitas pelayanan publik, terbaru ada rumah sakit umum daerah dan jembatan Cibuni, Kecamatan Sagaranten menjadi pusat aktivitas warga dari kecamatan lain di wilayah 5 Kabupaten Sukabumi. "Bahkan saat ini jalan di kawasan pusat perdagangan dan pemerintahan Sagaranten tengah dicor beton oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi," sambung Hendar.
Untuk itu permintaan warga kepada Pemprov Jabar membangun area publik berupa alun-alun kecamatan sebagai penunjang fungsi Sagaranten yang menjadi kawasan perkotaan untuk wilayah disana. "Akan kami sampaikan nanti kepada dinas terkait di Jawa Barat. Sagaranten ini walaupun tidak masuk kawasan geopark, tetapi menjadi pintu masuk ke wilayah-wilayah Geopark," ungkapnya.
Selain alun-alun kecamatan, warga juga berharap memiliki sarana olahraga untuk publik yang mumpuni. "Warga berharap memiliki GOR gedung olahraga yang representatif di Sagaranten, masih terkait infrastruktur warga Sagaranten juga berharap Pemprov Jabar bantu pembangunan jalan lingkungan khususnya di Desa Pasanggrahan," beber Hendar.
Aspirasi lainnya ada bantuan infrastruktur pendidikan yaitu pembangunan ruang kelas baru (RKB) bagi sejumlah Madrasah Diniah dan Madrasah Tsanawiyah di wilayah Sagaranten. "Termasuk warga berharap bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan beternak domba. Ini juga disampaikan agar menjadi perhatian oleh pemerintah provinsi," pungkasnya.