SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memeriksa kejiwaan Muhammad Rian, pembunuh berdarah dingin yang bunuh dua wanita di Bogor, Jawa Barat. Korbannya yakni Diska Putri (Mayat dalam plastik) dan Elya Lisnawati (Mayat ditemukan di perkebunan Megamendung).
Melansir Suara.com, ternyata Polresta Bogor Kota akan melakukan periksa kejiwaan Muhammad Rian pembunuh mayat dalam plastik dan wanita yang ditemukan di perkebunan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo mengatakan, hasil penyelidikan terhadap tersangka (Muhammad Rian) masih terus dilakukan untuk menyatukan dari alat-alat bukti yang ada.
"Terus dilakukan pemeriksaan, kedepan kami akan melakukan pemeriksaan secara kejiwaan. Sehingga jelas mengapa setelah kejadian pertama berlanjut sampai kejadian yang kedua,” katanya kepada wartawan baru baru ini.
Muhammad Rian Benci Perempuan
Muhammad Rian (21) merupakan pelaku pembunuh dua wanita di Bogor, korban yang pertama yakni Diska Putri (Mayat dalam plastik) dan Elya Lisnawati (Mayat ditemukan di perkebunan Megamendung] Bogor, Jawa Barat.
Kekinian, pembunuh berdarah dingin Muhammad Rian saat ditangkap viral di media sosial diunggah akun instagram @cetul.22. Dia mengaku membunuh dua wanita di Bogor karena benci perempuan.
Video durasi 1.25 detik itu menampilkan Muhammad Rian saat ditanya anggota polisi, terkait aksi yang dilakukannya tersebut membunuh dua wanita di Bogor dalam waktu dua pekan.
"Saya benci Pak sama perempuan," ujar Muhammad Rian saat ditanya anggota polisi kenapa membunuh. dikutip Suarabogor.id, Jumat (12/3/2021).
Sebelumnya, Pelaku pembunuh mayat dalam plastik di Bogor akhirnya ditangkap Tim Gabungan Reserse Polresta Bogor Kota. Pelaku pembunuh Diska Putri itu ditangkap di wilayah Depok.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pelaku pembunuh mayat dalam plastik di Bogor ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, atas kegigihan dan keuletan Tim Gabungan Reserse, telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam plastik hitam TKP Cilebut Tanah Sareal. pelaku berinisial MRI," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Suarabogor.id, Kamis (11/3/2021).
Sekedar informasi, Diska Putri, mayat dalam plastik di Cilebut ternyata masih belia. Diska Putri kelahiran tahun 2003 atau sekira berusia 18 tahun.
Sumber: Suara.com