Bikin Emosi! Dua 2 Karung Beras Milik Lansia 60 Tahun di Lembang Dibayar Uang Palsu

Sabtu 27 Februari 2021, 10:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Lembang Bandung Barat Jabar (Jawa Barat) dibikin geram dengan penipuan yang dialami oleh lansia berusia 60 tahun. Pedagang ini harus merelakan dua karung berasnya yang dibayar pembeli dengan lembaran uang palsu.

Penipuan ini dikabarkan oleh seorang pengguna facebook akun Yusuf Supriatna di grup facebook BARAYA URANG LEMBANG #BULE pada Jumat 26 Februari 2021. Menyalin suara.com, akun tersebut menuliskan "WASPADA BARAYA, artos palsu beredar kamari kajantenan mertua,,nu balanja ka toko artos na palsu sadayana. (Waspada semuanya, uang palsu beredar, kemarin kejadian mertua,, yang belanja ke toko uangnya palsu semua)," tulis akun tersebut.

Saat dikonfirmasi akun Yusuf Supriatna mengaku kejadian tersebut dialami mertuanya, Eulis Nining (60 tahun) yang berjualan beras di Kampung Cisarongge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kejadian berlangsung Kamis 25 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB. 

Diawali seorang laki-laki yang membeli beras 2 karung dengan harga Rp 520 ribu. "Kemarin (Kamis) ada yang beli beras 2 karung ke mertua sekitar jam 3 sore. Harganya Rp 520 ribu," ungkap Yusuf saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (27/2/2021).

photouang palsu yang digunakan untuk bayar beras milik lansia di Lembang - (istimewa)

Lantaran sudah sepuh, kata dia, uang tersebut tidak langsung diperiksa. Setelah pria itu pergi, korban baru memeriksa uang tersebut dan diketahui palsu.

"Pas orangnya gak ada baru diperiksa ada yang beda katanya. Nanyain ke tetangga. Saya juga tahu pas ke rumah mertua," ungkapnya.

Pria yang menggunakan sepeda motor tersebut menggunakan uang pecahan 5 lembar Rp 100 ribu yang diduga palsu dan satu lembar uang Rp 20 ribu uang asli. "Kita tidak lapor polisi, mungkin bukan rezekinya. Kalau ciri-cirinya mertua saya lupa," kata Yusuf.

Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lembang, Ipda Yana Suryana mengimbau korban untuk membuat laporan. Sebab dikhawatirkan nantinya peredaran uang palsu malah semakin meluas.

"Diimbau diserahkan ke polisi daripada beredar. Khawatir korban makin banyak," ujarnya.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa