SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah mengakibatkan salah satu bangunan sarang walet di Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa dirobohkan oleh pemiliknya.
"Waktu hari Minggu kemarin, ada salah satu bangunan sarang burung walet yang dirobohkan karena usianya sudah tua selain itu yang memang posisinya sudah sangat mengkhawatirkan," ujar Heri Sucipto, Relawan Tangguh Bencana (Retana) Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Selain itu, kata Heri, masih di Kampung Sindanglangu, terjadi pula pergerakan tanah yang terus mengarah ke Kampung Tajur dan Kampung Lebak Garung, Desa Batulawang. Ruas jalan yang menghubungkan ketiga kampung tersebut mengalami rusak parah. Beberapa jumlah rumah warga dan satu bangunan SDN Neglasari pun terancam amblas.
"Hari ini, telah terjadi pergerakan tanah dengan ketinggian kisaran 5 sampai dengan 10 meter dengan panjang kisaran 200 meter," kata Heri.
Heri mengatakan, beberapa rumah warga yang tinggal di Kampung Sindanglangu saat ini kondisinya cukup mengkhawatirkan.
"Akses di Kampung Sindanglangu saat ini benar-benar sudah putus bahkan tidak bisa dilalui," ujarnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 di setiap kegiatan.