Menurut H.A Sopyan, Ini Salah Satu Kunci Pemulihan Ekonomi Jabar

Senin 22 Februari 2021, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) H.A Sopyan BHM menyebut, salah satu kunci mempercepat pemulihan ekonomi Jabar adalah mendorong peningkatan demand atau konsumsi rumah tangga melalui berbagai kebijakan.

"Karena faktanya 67,83 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jabar itu digerakan oleh konsumsi rumah tangga," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/2/2021).

Baca Juga :

Soal Program Petani Milenial Jabar, H.A Sopyan: Harus Tingkatkan Minat Pemuda ke Pertanian

Untuk meningkatkan demand, menurut H.A Sopyan dapat dilakukan melalui optimalisasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) agar makin tepat sasaran, kemudian Program Keluarga Harapan (PKH) dan stimulus pajak penjualan agar harga produk makin kompetitif.

"Saya kira dari sisi supply kehadiran borongdong.id bisa jadi salah satu solusi mendorong kemudahan supply produk, sekaligus meningkatkan demand," ujar dia.

H.A Sopyan menilai kehadiran borongdong.id merupakan langkah tepat dalam meningkatkan demand, karena pasar atau pembelinya sudah pasti yaitu kebutuhan para Aparat Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat yang mencapai 38 ribu lebih.

"Jika digarap serius dan konsisten, saya yakin markerplace borongdong.id ini bisa menyokong pemulihan ekonomi Jabar," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil meluncurkan secara resmi marketplace bernama borongdong.id untuk pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jabar.

"Borongdong.id ini merupakan bagian dari program Inovasi Cara Jualan (ICALAN), gagasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar," kata Kang Emil pada saat simulasi transaksi borongdong.id bersama Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja dan CEO borongdong.id Ali Bagus di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/2/2021).

Kang Emil menambahkan, borongdong.id merupakan upaya Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari 30 persen kelompok di Jabar, yang tidak terlalu terdampak oleh Pandemi Covid-19 dalam mendorong pemulihan ekonomi Jabar.

Karena itu menurut Kang Emil, borongdong.id ini hanya menargetkan 30 persen pembeli dari kalangan masyarakat umum, 70 persen sisanya dari ASN Jawa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina