LPBI NU Sebut 42 Desa di Purwakarta Rawan Bencana Alam

Jumat 12 Februari 2021, 03:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purwakarta melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), mengidentifikasi sebanyak 42 Desa di Purwakarta rawan terkena bencana alam akibat cuaca ekstrem hujan.

Adapun penyebaran desa-desa berpotensi mengalami bencana alam tersebut ada di sepuluh kecamatan. Kecamatan Plered (1 desa), Bungursari (3 desa), Pasawahan (4 desa), Cibatu (1 desa), Babakancikao (1 desa), Sukasari (4 desa). Kecamatan Campaka (3 desa), Wanayasa (5 desa), Pondoksalam (7 desa), Bojong (10 desa), Maniis (2 desa). Dan Kecamatan Tegalwaru (1 desa).

Mayoritas jenis bencana alam yang rawan terjadi di desa-desa tersebut adalah bencana tanah longsor. Yang lainnya adalah bencana gerakan tanah dan banjir.

"Data ini kami peroleh dari hasil identifikasi tim atas desa-desa yang pernah terjadi bencana sebelumnya, dan potensi terjadi bencana alam karena kondisi geografis terkini," ungkap Riana A. Wangsadiredja, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kab. Purwakarta, Jumat (12/2/2021).

Untuk itu, diperlukan mitigas bencana secara seksama yang dilakukan Pemerintah Daerah bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk dengan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi masyarakat Islam yang mayoritas di Purwakarta.

"Kami siap membantu pemerintah daerah untuk bersama-sama berupaya dalam proses mitigasi dan penanggulangan bencana alam di Purwakarta ini," katanya.

Lalu, dalam hal penanggulangan atas bencana alam yang sedang terjadi. Seperti bencana gerakan tanah di Desa Pasanggrahan, Tegalwaru, LPBI NU Purwakarta sendiri telah menyiapkan beberapa langkah untuk itu.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk ikut bagian dalam penanggulangan. Sesegera mungkin kami akan membuat posko dan distribusi bantuan di sana," ujar Kang Riana.

Antara lain, membuat dapur umum, mendistribusikan bantuan pangan dan papan serta obat-obatan, sesuai kebutuhan hasil analisis tim di lokasi.

NU Purwakarta Bentuk Tim Terpadu Penanggulangan Bencana

Atas peristiwa bencana alam yang terjadi di Tegalwaru, dan data identifikasi potensi bencana dari LPBI, maka NU Purwakarta membentuk Tim Terpadu Penanggulangan Bencana.

Tim Terpadu ini dibentuk sebagai upaya percepatan mitigasi dan penanggulangan bencana alam, yang di mana posisinya tegas untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Purwakarta umumnya.

"Mulai hari ini, saya kukuhkan Tim ini yang berada di bawah koordinasi LPBI NU, untuk mulai membantu masyarakat Purwakarta, khususnya korban bencana alam, juga sebagai mitra bagi pemerintah dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana," jelas KH. Bahir Muhlis, M.M, Ketua Tanfidyah NU Kabupaten Purwakarta, Jumat (12/2/2021), di Kantor PCNU Purwakarta

Kang Haji Bahir pun menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya untuk korban bencana gerakan tanah di Tegalwaru. Dan berharap kepada seluruh warga di sana, dan masyarakat Purwakarta umumnya, agar selalu waspada namun tetap tenang dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini.

Selain itu, Ketua NU Purwakarta ini juga meminta kepada seluruh pengurus tingkat kecamatan dan desa, serta warga nahdliyin Purwakarta untuk siap membantu dan mengulurkan tangannya kepada korban bencana alam. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)