SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) diminta melakukan peningkatan efektivitas pelayanan teknis yang langsung berhubungan dengan kebutuhan ekonomi masyarakat. Komisi II DPRD Jabar menemukan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) tidak berfungsi dengan maksimal karena kurangnya fasilitas dan sumber daya manusia.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati menyikapi hasil kunjungan mereka ke sejumlah UPTD. "Pekan lalu kami cek UPTD Pelayanan Pemeriksaan Hewan Gunung Sindur Bogor, Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. UPTD itu sudah tidak maksimal menjalankan fungsinya," jelas Lina kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/2/2021).
UPTD ini lanjut Lina seharusnya menjadi pintu utama pemeriksaan kesehatan hewan yang masuk dan keluar Jawa Barat, khususnya dari wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur. Namun saat ini pos pemeriksaan hewan Gunung Sindur kekurangan peralatan yang komprehensif untuk menjalankan fungsi tersebut.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan dengan kondisi seperti ini, UPTD ini nyaris tak berfungsi sepi dari kegiatan yang seharusnya jadi tugas pokok dan fungsinya. "Tidak produktif, tidak bisa dimanfaatkan oleh peternak dan pedagang hewan," sambung Lina.
Baca Juga :
Ia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa melakukan efektivitas pelayanan teknis kepada masyarakat. Perlu ada evaluasi, tak hanya fasilitas pendukung tapi juga sumber daya manusia yang menjalanikan unit teknis ini juga kurang.
"Di Gunung Sindur itu, UPTD pemeriksaan hewannya ada ada empat orang staf, dua orang ASN dua lagi honorer. Perlu ada keseriusan dari Pemprov untuk hal hal yang berkaitan dengan pelayanan kebutuhan masyarakat, apalagi ini mendukung sektor perternakan rakyat," pungkasnya.