SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur meninggal dunia karena positif covid-19. Pasien berinisial R tersebut sebelumnya sempat dirawat di RSUD Sayang, Cianjur, karena penyakit bawaan lain.
"Benar, ada satu orang ASN yang berdinas di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur berinisial R meninggal dunia setelah dikonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, Kamis (28/1/2021).
Yusman mengatakan, R sebelumnya pernah dirawat di salah satu RS di Cianjur. Namun pihak keluarga tidak mengetahui jika almarhum terpapar Covid-19.
"Sebelumnya R sempat dirawat di rumah sakit. Mungkin karena keluarga tidak tahu kalau R itu terpapar Covid-19," ujarnya.
BACA JUGA: Plt Bupati Cianjur Beberkan Rasa Sakit Seperti Ini Saat Disuntik Vaksin Covid-19
Yusman menambahkan, selain satu kasus pasien meninggal dunia, data terbaru saat ini ada 6 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Campaka, Cianjur selatan, yang terpapar Covid-19. "Tenaga kesehatan yang terpapar covid saat ini sudah dilakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Lanjut Yusman, angka kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur hingga saat ini sudah mencapai 2 ribu orang.
"Hingga saat ini kasus positif covid-19 sudah mencapai 2 ribu orang, namun 700 orang di antaranya saat ini masih di bergejala, dan 1.300 lainnya sudah dinyatakan sembuh," jelasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.