Tingkat Keterisian Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Jawa Barat 70,83 Persen

Selasa 26 Januari 2021, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan tingkat keterisian atau Bed Occupanci Ration (BOR) ruang isolasi rumah sakit pasien Covid-19 di wilayahnya membaik.

"Bed occupanci ada di 70 persen setelah beberapa waktu sempat di 80 persen, sempat di 77 persen,” kata dia, dalam konferensi pers daring di Gedung Sate, Bandung, Senin, 25 Januari 2021, dikutip dari Tempo.co.

Ridwan Kamil mengatakan, keputusan untuk memindahkan pasien Covid-19 bergejala ringan ke fasilitas rumah sakit darurat membantu menurunkan tingkat keterisian rumah sakit.

"Berkat gedung-gedung baru dan kebijakan memindahkan Covid yang gejala ringan ke non rumah sakit, maka BOR rumah sakit sekarang ada di 70 persen," kata dia.

Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat mencatat tingkat keterisian ruang isolasi atau Bed Occupancy Ratio (BOR) per 23 Januari 2021 dari 308 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 mencapai 70,83 persen. Pekan lalu angka BOR tersebut 73,06 persen.

Rincian keterisian ruang rawat inap per 23 Januari 2021 adalah ruang isolasi kategori hijau terisi 66,22 persen, kategori kuning terisi 77,49 persen, merah terisi 75,96 persen, IGD 46,2 persen, serta ICU 73,85 persen.

Ia mengatakan, indikator penyebaran Covid-19 lainnya di Jawa Barat masih relatif konsisten. "Lain-lain konsisten. Tingkat Kematian masih rendah 1,2 persen," kata dia.

Emil mengatakan, data pasien Covid-19 yang dilaporkan hingga saat ini masih bercampur dengan data lama. Pekan lalu, kasus aktif harian yang diumumkan pemerintah untuk wilayah Jawa Barat misalnya sebagian besar kasus lama.

"Per hari ini masih bercampur, belum selesai apa yang di umumkan pemerintah pusat. Sebagiannya adalah kasus lama, tapi persentase kasus lama sudah menurun. Paling parah minggu lalu, 2/3 yang dilaporkan adalah kasus lama. Sekarang masih bercampur, tapi kasus Corona lamanya relatif lebih sedikit," kata Ridwan Kamil.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)