Pakar Lingkungan IPB Sebut Penyimpangan Tata Ruang Picu Banjir Bandang Cisarua

Jumat 22 Januari 2021, 05:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang yang menerjang Cisarua Bogor, khususnya kawasan Gunung Mas, Puncak, Bogor awal pekan lalu dipicu sejumlah faktor. Salah satunya penyimpangan tata ruang.

Menyalin tempo.co,  hal ini diungkap oleh Pakar lingkungan IPB University Dr Omo Rusdiana. Dr Omo mengatakan penyebabnya antara lain adalah kualitas tutupan lahan akibat penggundulan hutan atau deforestasi, lahan kritis atau tidak produktif, kondisi sungai, dan penyimpangan penggunaan tata ruang kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

“Longsoran yang menutupi saluran sungai dapat berubah menjadi tanggul, sehingga membuat air menggenang seperti danau, bila tanggul jebol, maka akan terjadi limpasan air yang berdampak banjir bandang seperti yang terjadi di Puncak Bogor, beberapa waktu lalu,” kata Omo Rusdiana.

Dia mengatakan fenomena banjir bandang yang menerjang kawasan Puncak merupakan hasil interaksi antara faktor penyimpangan tata ruang dengan longsoran tanah di kawasan tersebut.

BACA JUGA: Tim SAR Kompi 3 Brimob Diterjunkan ke Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas

“Terdapat hubungan erat antara banjir dengan tata ruang, karena dalam pengelolaan tata ruang bertujuan mengatur penggunaan ruang untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan pembangunan, sesuai dengan daya dukung dan daya tampungnya,” kata dia.

Omo mengatakan jika pembangunan sesuai dengan aturan dan kaidah tata ruang yang telah ditetapkan, maka kejadian dan risiko bencana dapat diminimalkan. Kecuali pada kondisi iklim yang ekstrem.

“Apabila terjadi pelanggaran terhadap tata ruang, maka risiko yang akan diterima akan semakin besar,” kata dia

Dosen Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan ini memberi gambaran, banjir bandang yang terjadi di daerah Puncak itu sebagai akibat dari wilayah resapan air yang telah banyak dijadikan lahan terbangun. “Lahan terbangun ini tidak mendukung fungsi resapan sehingga berdampak terhadap tingginya aliran permukaan dan risiko banjir,” kata dia.

BACA JUGA: Ditinggal Mengungsi, Rumah Korban Banjir Bandang Cisarua Kemalingan

Omo mengatakan, hukum terkait pelanggaran tata ruang dan lingkungan sebenarnya telah diatur. Ia menyebutkan terdapat sanksi bagi pelanggaran tata ruang dan kerusakan lingkungan seperti termuat di Undang-undang (UU) Tata Ruang, UU Cipta Kerja, UU Kehutanan, peraturan presiden serta peraturan daerah tiap-tiap daerah.

"Tata ruang di kawasan Puncak Bogor sudah ada peraturannya yaitu Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur,” kata dia.

Omo mengatakan yang harus bertanggung jawab terhadap kejadian bencana seperti di kawasan Gunung Mas, Puncak, akibat kerusakan lingkungan ini adalah pemangku kepentingan dan yang melanggar aturan. “Harusnya pemanfaatan lahan sesuai dengan fungsinya secara produktif dan pemanfaatan lahan tetap memperhatikan perlindungan lingkungan melalui pengelolaan lahan pertanian dengan menerapkan praktek good agriculture practices atau pertanian yang baik ,” kata dia.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life03 Februari 2025, 21:00 WIB

Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggal, Amalan dan Doanya

Malam Nisfu Syaban memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam karena dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT membuka pintu ampunan bagi seluruh hamba-Nya.
Ilustrasi - Malam Nisfu Sya'ban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah. (Sumber : Pixabay.com/@sharonang).
Sukabumi03 Februari 2025, 20:59 WIB

Korban Kecelakaan Mobil Pelat Merah di Cikidang Sukabumi Dirujuk ke RS Cianjur

Luka yang dialami korban bervariasi. Yang paling parah tangan putus. Mereka kemudian dirujuk ke RS Sayang Cianjur dari RSUD Palabuhanratu Sukabumi.
Pakai 9 ambulans, korban kecelakaan mobil pelat merah di Cikidang Sukabumi dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi03 Februari 2025, 20:28 WIB

Diburu Polisi! Usai Ancam Pengendara Mobil, Pria Ini Tusuk Tangan Mahasiswa Sukabumi

Pria pengendara motor yang viral ancam pengendara mobil di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya berulah dengan menusuk tangan seorang mahasiswa.
Potret pria viral yang merusak dan mengancam mobil dengan pisau di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya menusuk tangan seorang mahasiswa. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Entertainment03 Februari 2025, 20:00 WIB

Girl Group Baru SM Entertainment, Hearts2Hearts Siap Debut Februari Tahun Ini

Girl group baru SM Entertainment, Hearts2Hearts siap untuk memulai debutnya dengan merilis single pertama mereka berjudul The Chase pada Senin, 24 Februari 2025.
Girl Group Baru SM Entertainment, Hearts2Hearts Siap Debut Februari Tahun Ini (Sumber : X/@soompi)
Nasional03 Februari 2025, 19:38 WIB

Mendes Soroti Upaya Pemerasan Kades oleh Oknum LSM dan Wartawan Gadungan

Mendes PDT Yandri Susanto sebut salah satu persoalan yang dihadapi kades saat ini adalah dugaan pemerasan oleh oknum LSM dan wartawan gadungan.
Mendes PDT Yandri Susanto. (Sumber Foto: Akun X Kemendes PDT)
Food & Travel03 Februari 2025, 19:30 WIB

Keraton Kaibon: Persembahan Sultan untuk Ibunda Ratu Aisyah yang Dihancurkan Jenderal Daendels

Keraton Kaibon adalah salah satu bukti sejarah yang kaya di Banten. Meskipun sebagian besar bangunannya telah hancur, namun nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya tetap menarik untuk dipelajari.
Keraton Kaibon merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Banten yang terletak di Kota Serang, Banten. (Sumber : Instagram/@yatdayat05).
Sukabumi03 Februari 2025, 19:16 WIB

Viral Duel Siswi Sekolah Dasar, Kadisdik Kota Sukabumi: Tidak Untuk Ditiru, Kekerasan Bukan Solusi

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat yang menyesalkan kejadian tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat (Sumber: su/awal)
Sehat03 Februari 2025, 19:02 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Himbau Depot Isi Ulang Air Minum untuk Jaga Sanitasi

Himbauan ini disampaikan untuk memastikan air baku yang berasal dari Perumda TJM yang digunakan oleh depot air minum isi ulang tidak menimbulkan masalah.
Depot air isu ulang yang gunakan bahan baku dari Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ragil)
Life03 Februari 2025, 19:00 WIB

Pilar Ekonomi, Membaca Sejarah Lumbung Padi di Purwakarta Jawa Barat

Pilar Ekonomi. Selama masa penjajahan Belanda, Purwakarta tetap menjadi pusat pertanian yang penting.
Ilustrasi. Sejarah Lumbung Beras di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : Freepik/@zirconicusso)
Musik03 Februari 2025, 18:30 WIB

Beyonce Raih Album of the Year, Berikut Pemenang Grammy Awards 2025

Acara penghargaan musik bergengsi, Grammy Awards 2025 telah sukses diselenggarakan pada Minggu, 2 Februari 2025 waktu Amerika Serikat di Crypto.com Arena, Los Angeles.
Beyonce Raih Album of the Year, Berikut Pemenang Grammy Awards 2025 (Sumber : Instagram/@beyonce)