Obat-obatan untuk Korban Banjir Bandang Puncak Bogor Kedaluwarsa?

Jumat 22 Januari 2021, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak dua dus obat-obatan di Posko bencana Kampung Rawa Dulang, RT02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibakar serta direbus tim relawan.

Obat-obatan seperti obat daya tahan tubuh, vitamin, demam, darah tinggi, didapatkan tim relawan sudah dalam kondisi expired date atau kedaluwarsa.

Hal itu diungkapkan tim relawan Posko Rawa Dulang, Ratna (30). Ia mendapati dua dus obat-obatan yang sudah kedaluwarsa pada Rabu (20/1/2021) malam.

"Ada dua dus yang berhasil kita pilah-pilah yang sudah dalam kondisi kedaluwarsa," katanya seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (21/1/2021).

Obat-obatan kedaluwarsa itu diketahui pada malam hari saat melakukan pemilihan barang-barang yang datang dari masyarakat penyalur bantuan.

"Kita pas malam itu langsung rebus, dan ada juga yang dibakar, kemudian kita langsung kubur. Ini sangat bahaya sekali, pas direbus juga dan dibakar ada yang pada pusing," ucapnya.

Bahkan kata Ratna, yang didapatkannya juga ada salah satu jenis obat penenang yaitu Tramadol.

"Itu juga ada obat Tramadol, kita langsung rebus dan bakar aja itu," imbuhnya.

Tak hanya obat-obatan, pihaknya juga mendapatkan makanan dan popok bayi yang sudah kedaluwarsa.

"Makanan roti, popok bayi itu juga banyak yang expired. Roti itu ada empat dus, kita langsung bakar aja," tukasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Penanggungjawab Relawan Posko Rawa Dulang, Iwan meminta kepada masyarakat yang akan mengirimkan makanan dan obat-obatan, serta lainnya agar diperhatikan terlebih dahulu masa tenggat waktu produk.

"Saya meminta kepada masyarakat, yang mau menyumbang atau mengirim apapun itu kepada korban bencana di Gunung Mas, agar memperhatikan kembali masa berlakunya, jangan sampai expired seperti kemarin malam," pintanya.

Menurutnya, saat ini masyarakat atau korban bencana banjir bandang Bogor di Posko Rawa Dulang tidak membutuhkan pakaian.

"Pakaian di sini sudah cukup, bahkan ada 30 karung. Pas dipilah ternyata tidak layak pakai, bolong-bolong gitu pokoknya," tutupnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa