SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan yang roboh di Pondok Pesantren Al-Madaroh di Kampung Loji RT 001/001 Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur adalah asrama santri laki-laki. Bangunan ponpes roboh saat para santri sedang melakukan salat berjamaah.
Kapolsek Pacet, AKP Galih Apriya, menjelaskan, pihaknya bersama tim gabungan dari TNI dan BPBD Kabupaten Cianjur segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
"Kami bersama tim gabungan dan warga setempat segera melakukan pencarian para santri dari reruntuhan bangunan. Ada 11 santri yang terluka dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan," ujar Galih kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).
Menurut Galih, robohnya bangunan asrama laki-laki di Ponpes Al-Madaroh terjadi saat para santri akan melakukan salat magrib berjamaah. Diduga penyebab robohnya bangunan karena tidak kuat menahan beban.
"Kita masih menyelidiki kepastian penyebab robohnya bangunan asrama laki-laki di pondok pesantren tersebut. Apakah kelebihan beban atau konstruksi bangunan yang tidak kuat," kata Galih.
Galih menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan korban meninggal dunia. Belasan santri yang terluka semuanya sudah ditangani tim medis di RSUD Cimacan.
"Malah, empat santri sudah diperbolehkan pulang. Korban yang paling parah satu santri yang tulang bahunya bergeser," tutur Galih.
Sekitar pukul 22.00 WIB, lanjut Galih, proses evakuasi di lokasi pondok pesantren roboh dihentikan. "Kami akan melanjutkan evakuasi Minggu pagi," imbuhnya.