Tentara Kodim Cianjur Kawal Pendistribusian Vaksin Covid-19

Kamis 07 Januari 2021, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0608/Cianjur, Jawa Barat menyiagakan personel sebanyak dua satuan setingkat peleton (SST) dalam mengawal pendistribusian hingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah itu. 

Komandan Kodim (Dandim) 0608 Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, mengatakan dua SST dengan kekuatan sekitar 50 personel itu akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan vaksinasi Covid-19

Puluhan personel TNI itu, lanjut Ricky, akan disiagakan di sejumlah rute perjalanan distribusi vaksin ke setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur. "Harapan kami, masyarakat Cianjur bisa menyambut baik dan mendukung terselenggaranya program vaksinasi Covid-19 ini," kata Ricky kepada wartawan, Kamis (7/1/2021). 

Tidak hanya pengawalan, lanjut Ricky, jajarannya juga siap mengamankan dan pendampingan proses vaksinasi agar berjalan aman, tertib, lancar, serta tepat sasaran. "Hadirnya vaksin ini menjadi harapan baru bagi masyarakat, dalam menjalani pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi. Tujuannya, mewujudkan masyarakat Cianjur sehat bebas Covid-19,” ujarnya. 

Sementara itu, Kabupaten Cianjur akan menerima distribusi vaksin Covid-19 sebanyak 4.685 dosis pada tahap awal. Sasarannya para tenaga kesehatan yang tersebar di puskesmas serta rumah sakit. 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menjelaskan penerima vaksin tahap pertama di Kabupaten Cianjur di antaranya dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, dan tenaga analis laboratorium. 

Dari jumlah tersebut, lanjut Yusman, akan didata ulang karena penerima vaksinnya harus mengisi formulir yang nanti diregistrasi pemerintah pusat. "Pada tahap pertama, kami sudah mengusulkan sebanyak 4.685 orang tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin," kata Yusman. 

Namun, kata Yusman, sampai saat ini belum ada kepastian jadwal distribusi vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Cianjur. Informasinya, daerah yang akan menerima vaksin tahap pertama di Jawa Barat di antaranya Kota Bandung, Kota Bogor, dan Kota Depok.  "Jadi, untuk Kabupaten Cianjur sampai saat ini belum ada distribusi vaksin dari pusat maupun provinsi. Tapi rencananya tanggal 14 Januari ini ada beberapa kota dan kabupaten akan dicanangkan menerima vaksin. Kita masih menunggu gambaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat," jelas Yusman. 

Pemkab Cianjur sendiri sudah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin seandainya nanti distribusinya tiba. Lokasinya berada di Gudang Farmasi di kawasan Pasirsembung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi04 Februari 2025, 00:15 WIB

Sekda Sukabumi Paparkan Langkah Strategis Pembangunan Kawasan CPUGGp

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp)
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp | Foto : Turangga Anom)
Produk04 Februari 2025, 00:02 WIB

Respons Disdagin soal Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sukabumi

Kelangkaan gas elpji 3 kg ini terjadi setelah pemerintah menerapkan kebijakan baru yang melarang penjualan dilakukan secara eceran di warung per 1 Februari 2025.
Gas elpiji 3 Kg. (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi03 Februari 2025, 23:43 WIB

Dispar Sukabumi: Integrasi CPUGGp dan Sektor Pariwisata Kunci Pelestarian Geopark

Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan pentingnya tiga tujuan utama dalam pengelolaan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp),
Rakor Pembangunan Kawasan CPUGGp tahun 2025 | Foto : Turangga Anom
Sukabumi03 Februari 2025, 22:42 WIB

Cerita Sopir Elf Pajampangan Sukabumi Keluhkan Sepinya Penumpang Akibat Travel Gelap

Samsu (53 tahun), seorang sopir minibus Elf asal Pajampangan, turut menyampaikan keluhannya saat menjadi peserta aksi di Kantor Dishub
Samsu (53 tahun) Sopir Angkutan Elf Pajampangan Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi03 Februari 2025, 22:29 WIB

Pria Sukabumi yang Acungkan Pisau ke Mobil dan Tusuk Tangan Mahasiswa Ditangkap!

Polisi masih dalami motif pelaku terkait aksi mengacungkan pisau ke mobil dan menusuk tangan mahasiwa di jalan raya Cisaat Sukabumi.
Pria pengendara motor yang melakukan pengancaman ke mobil dan melukai mahasiswa di Cisaat Sukabumi berhasil ditangkap polisi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Februari 2025, 22:11 WIB

Sopir Elf Minta 1000 Unit Travel Gelap Beroperasi di Sukabumi Dibatasi

Pengurus Angkutan Elf Pajampangan, Isep Dadang Sukmana, mengungkapkan bahwa maraknya travel gelap di wilayah Pajampangan tidak hanya merugikan sopir Elf resmi
Unjuk rasa pengurus angkutan elf pajampanngan Sukabumi di Dinas Perhubungan | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi03 Februari 2025, 21:40 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Tindaklanjuti Izin Perusahaan AMDK di Cikakak, Ini Hasilnya

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi beserta sejumlah perangkat daerah kunjungi PT Melody di Cikakak terkait perizinan. Berikut hasilnya
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Iwan Ridwan memimpin pertemuan antara perangkat daerah dengan PT Melody di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life03 Februari 2025, 21:00 WIB

Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggal, Amalan dan Doanya

Malam Nisfu Syaban memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam karena dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT membuka pintu ampunan bagi seluruh hamba-Nya.
Ilustrasi - Malam Nisfu Sya'ban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah. (Sumber : Pixabay.com/@sharonang).
Sukabumi03 Februari 2025, 20:59 WIB

Korban Kecelakaan Mobil Pelat Merah di Cikidang Sukabumi Dirujuk ke RS Cianjur

Luka yang dialami korban bervariasi. Yang paling parah tangan putus. Mereka kemudian dirujuk ke RS Sayang Cianjur dari RSUD Palabuhanratu Sukabumi.
Pakai 9 ambulans, korban kecelakaan mobil pelat merah di Cikidang Sukabumi dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi03 Februari 2025, 20:28 WIB

Diburu Polisi! Usai Ancam Pengendara Mobil, Pria Ini Tusuk Tangan Mahasiswa Sukabumi

Pria pengendara motor yang viral ancam pengendara mobil di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya berulah dengan menusuk tangan seorang mahasiswa.
Potret pria viral yang merusak dan mengancam mobil dengan pisau di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya menusuk tangan seorang mahasiswa. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)