SUKABUMIUPDATE.com - Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Kabupaten Cianjur diundur sementara hingga waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, Pemkab Cianjur berencana akan memulai KBM secara tatap muka pada awal tahun ini.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, keputusan diundurnya KBM secara tatap muka itu sesuai arahan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
"Pembelajaran jarak jauh akan diutamakan dengan menggunakan pendekatan daring atau pun pendekatan melalui radio FM lokalan akan dilaksanakan mulai pertengahan Januari," kata Himam kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terus Naik, Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi Masih Dipertimbangkan
Himam menjelaskan, untuk wilayah yang memiliki atau terjangkau oleh daya pancar radio lokal, pada Senin sampai Kamis siswa harus mengikuti pembelajaran. Siswa dibimbing langsung para pendidik yang sudah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Demikian juga para siswa dapat mengikuti pembelajaran melalui stasiun TV pendidikan yang disampaikan oleh Kemendikbud setiap hari melaksanakan siaran dari jam 7.30 WIB sampai jam 14.00 WIB," jelasnya.
Sementara itu, lanjut Himam, jadwal untuk setiap kelas rata-rata tayang adalah 30 menit. Mulai dari kelas 1 sampai dengan 6 SD.
"Di samping mereka ikut pembelajaran daring dan luring oleh sekolah masing-masing, untuk tingkat SMP menyesuaikan," ucap dia.
BACA JUGA: Survei 15 Ribu Anak Soal Belajar Tatap Muka, Peneliti Kemendikbud Ungkap Fakta Lain
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Cianjur, Agam Supriatna, menjelaskan, sebetulnya sekolah di Cianjur khususnya SMA, siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan memperhatikan syarat dari Satgas Penanganan Covid-19.
"Tapi, jika melihat perkembangan kasus Covid-19 yang semakin meningkat, kami juga tidak ingin mengambil resiko," tuturnya.
Agam berharap pembelajaran tatap muka di Cianjur bisa segera terlaksana. Sebab, ia menilai pembelajaran daring yang saat ini berjalan tidak maksimal.
"Kemudian banyak permasalah yang muncul di sekitar guru, siswa, dan orang tua ini semakin merepotkan kita semua sehingga di tengah permasalahan ini segera dilaksanakan dengan memperhatikan kaidah-kaidah lembaga," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.