SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana menyebut, kebakaran yang melanda asrama Mako Brimob Depok diduga disebabkan oleh arus pendek listrik.
“Informasi yang kita dapatkan sekitar jam 19.00 lebih ada kejadian kebakaran di brimob, lokasinya memang di asrama brimob, diduga akibat arus pendek listrik,” kata Gandara kepada wartawan, Senin 21 Desember 2020.
Melansir Tempo.co, Gandara mengatakan, kebakaran itu melanda sedikitnya tujuh asrama pasukan khusus kepolisian tersebut dengan luasan kurang lebih 500 meter persegi.
“Luasan sekitar 500 meter persegi yang terbakar, itu sekitar lebih dari lima unit (asrama), dan sampai laporan terakhir tidak ada korban jiwa,” kata Gandara.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan pun belum bisa mendatangi lokasi kebakaran yang berada di lingkungan Mako Brimob Polri tersebut.
Anggota kepolisian berseragam preman pun terlihat berjaga untuk menghalau kedatangan wartawan yang hendak mengambil gambar pasca kebakaran hebat semalam.
Sebelumnya diberitakan, api melahap rumah dikawasan Markas Korps Brigade Mobil disingkat Mako Brimob, Klapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu 20 Desember 2020 malam. Akibatnya, sebanyak 7 unit asrama di Gegana Brimob Polri ludes terbakar.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, titik api bermula dari sebuah rumah diluar lingkungan asrama dan lokasinya berada tak jauh dari area Gegana Brimob Polri sekitar pukul 18.30.
“Awal (api) dari rumah belakang kantor Gegana, merembet ke barak,” kata Denny, Minggu 20 Desember 2020.
Denny mengatakan, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah tersebut.
“Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.23, atau proses pemadaman kurang lebih berjalan 3 jam sejak muncul api,” kata Denny.
Pihak Brimob Polri pun belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian kebakaran tersebut.
Sumber: Tempo.co