SUKABUMIUPDTE.com - 3 versi hitung cepat yang berbasis data lembaran C1 TPS sama-sama menyebutkan pasangan Jeje- Ujang memenangkan Pilkada Pangandaran. Ketiga versi itupun sama-sama menyebut pasangan yang diusung PDIP ini menang dengan persentase 51,8 persen.
Calon Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, salah satu versi hitung cepat tersebut merupakan hasil rekap di internalnya dengan sumber data lembaran C1 yang diperoleh dari saksi di 800 TPS yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Data yang kami kumpulkan ini sangat valid, yaitu dari lembaran C1 TPS yang diperoleh dari saksi. Setelah seluruh lembaran C1 TPS kami rekap, Alhamdulilah pasangan Jeje-Ujang atau Juara unggul dengan persentase 51,87 persen. Sementara pasangan Adang-Supratman memperoleh 48,13 persen,” kata Jeje, saat menggelar konferensi pers di kantor PDI Perjuangan Pangandaran, Rabu (09/12/2020) malam.
Kemenengan Jeje-Ujang di Pilkada Pangandaran Didukung Hitung Cepat Versi LSI dan Pemkab
Jeje mengatakan hasil penghitungan internalnya didukung oleh dua versi hitung cepat lainnya, yaitu versi LSI Denny JA dan versi Pemkab Pangandaran. Data hitung cepat dari dua versi tersebut tidak banyak perbedaan.
“Hasil hitung cepat LSI menunjukan pasangan Jeje-Ujang unggul dengan 51,82 persen dan pasangan Adang-Supratman 48,18 persen. Begitu juga hasil hitung cepat Pemkab Pangandaran yang menunjukan pasangan Jeje Ujang unggul dengan 51,85 persen dan pasangan Adang-Supratman 48,15 persen,” ujarnya.
Dari tiga data hitung cepat Pilkada Pangandaran tersebut, lanjut Jeje, ketiganya sama-sama menyebutkan pasangan Jeje-Ujang unggul 51,8 persen. Artinya, ketiga versi hitung cepat yang sama-sama memiliki data valid dari TPS ini sudah menguatkan kemenangan untuk pasangan Jeje-Ujang.
“Saat rapat pleno pengesahan suara mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, saksi dari tim kami akan dibekali data yang kami rekap dari lembaran C1 TPS. Jadi hitung cepat yang kami lakukan benar-benar by data dari TPS. Insyaallah Jeje-Ujang menang dan datanya sangat kuat serta valid,” tegasnya.
Jeje mengaku dirinya yang langsung memimpin penghitungan real count dari lembaran C1 yang diperoleh dari seluruh saksi TPS.
“Dari setelah pencoblosan tadi saya belum pulang ke rumah. Saya pimpin langsung penghitungan C1 sampai tuntas. Karena saya ingin mendapat kepastian. Alhamdulilah kami menang,” tandasnya.
Ketika disinggung mengenai rivalnya yang sama mengklaim kemenangan di Pilkada Pangandaran yang sama berbasis hitung cepat internal, Jeje mengatakan sah-sah saja. Hanya saja, kata dia, klaim kemenangan pihaknya merupakan data valid dari TPS yang dikuatkan oleh dua versi hitung cepat yang sama memiliki data dari TPS.
“Kalau kami ingin menang beneran. Makanya kami memastikan penghitungan rekapnya dari lembaran C1 dari seluruh TPS. Data C1 dari seluruh TPS sudah kami pegang dan siap untuk disingkronkan pada rapat pleno nanti,” pungkasnya.
Sumber: harapanrakyat.com