Satgas Covid-19 Cianjur: Demo Buruh Berpotensi Menciptakan Klaster Baru

Rabu 25 November 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur mewaspadai potensi peningkatan penyebaran dan penularan Covid-19 pada aksi demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2021, Rabu (25/11/2020). 

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, kerumunan massa yang diperkirakan akan mencapai belasan ribu orang itu sangat berpotensi terjadinya klaster baru penyebaran dan penularan Covid-19. 

Yusman cukup menyayangkan dengan rencana belasan ribu massa buruh yang akan menggelar aksi unjuk rasa selama tiga hari berturut-turut, di tengah kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur yang terus meningkat.

BACA JUGA: UMK Tak Naik, Ribuan Buruh Cianjur Akan Menggelar Aksi 3 Hari Berturut-turut

"Kami cukup menyayangkan dengan situasi saat ini, karena sangat berisiko terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19, apalagi dalam jumlah ribuan. Satgas (Covid-19) lebih menyarankan agar ada perwakilan. Karena Pak Bupati juga sampai dengan hari ini mau menerima perwakilan dari buruh untuk melakukan audiensi," ucapnya. 

Sebab, lanjut Yusman, dengan alasan apapun untuk mengerahkan massa lebih dari 50 orang, Satgas Percepatan  Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur tidak akan memberikan rekomendasi. 

"Perlu juga diketahui bahwa saat ini mungkin sudah ada contoh jika imbauan atau kaitan dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh satgas tidak diindahkan, hal itu akan berhadapan dengan hukum," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 ribu massa buruh di Kabupaten Cianjur akan menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2021. 

BACA JUGA: UMK Cianjur tak Naik, Ini Kata Pjs Bupati Jika Ada Demo Buruh

Rencananya belasan ribu buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Cianjur (ABC) itu menggelar aksi unjuk rasa selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Rabu (25/11/2020) hingga Jumat (27/11/2020).

Terdapat 4 titik aksi yang akan didatangi massa itu, di antaranya Pendopo Kabupaten Cianjur, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Kantor Gubernur Jawa Barat, dan Disnakertrans Jawa Barat. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa