SUKABUMIUPDATE.com -Dalam kegiatan reses I tahun sidang 2020–2021 di Kota Sukabumi, anggota DPRD Jawa Barat, H.A Sopyan BHM mendapat aspirasi dari warga yang ingin memiliki usaha pemanfaatan lahan pekarangan yang selama ini kurang produktif.
Saat bertemu warga di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kabupaten Sukabumi, Senin 9 November 2020 lalu, H.A Sopyan menyebut warga membutuhkan dukungan dan fasilitasi usaha melalui penataan pekarangan rumahnya, bernilai produktif dan skala rumahan.
BACA JUGA: H.A Sopyan Dorong P4S Menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Berkualitas
H.A Sopyan menambahkan, ia diminta diminta memperjuangkan program dan kegiatan kewirausahaan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga sebagai penanggulangan dampak pandemi Covid 19.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini banyak bidang usaha yang terkena dampak, baik langsung maupun tidak langsung, karena itu menurutnya kewirausahaan skala rumah tangga banyak diusulkan. "Salah jenis satunya pemanfaatan lahan pekarangan dengan budidaya ikan," kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/11/2020).
BACA JUGA: Reses H.A Sopyan di Kebonpedes Sukabumi, Warga Minta Difasilitasi Usaha Rumahan
Mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dua periode ini menerangkan selain fasilitasi program dan kegiatan kewirausahaan skala rumah tangga berupa budidaya ikan, warga juga minta difasilitasi dalam hal pengolahan produk perikanan dan promosi produknya.
Ditambahkan olehnya, salah satu kunci agar produk-produk rumahan ini bisa diminati pasar, khususnya di masa Pandemi Covid 19 ini adalah kemampuan adaptasi pengelola usahanya, yaitu adaptasi dari layanan analog atau manual menjadi digital.
"Ini jadi tantangan pemerintah dalam pembinaan usaha produk rumahan, saya akan sampaikan dan perjuangkan hal-hal ini sesuai mekanisme, agar menjadi fokus pemerintah daerah Jawa Barat hari ini dan kedepan," pungkasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.