Potensi Penularan Masih Tinggi, Kapolres Cianjur Ingatkan Warga Soal Pesan Ibu

Minggu 15 November 2020, 07:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Kabupaten Cianjur diimbau untuk selalu "Ingat Pesan Ibu" dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah itu.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, mengungkapkan, jajarannya bersama unsur TNI dan Pemkab Cianjur tak bosan untuk selalu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

"Pandemi belum berakhir, kami gencar mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar selalu tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Rifai kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).

Selain mengingatkan masyarakat untuk selalu "Ingat Pesan Ibu", lanjut Rifai, jajarannya bersama unsur TNI dan Pemkab Cianjur juga gencar melakukan operasi yustisi.

BACA JUGA: 35 Santri Positif, Satu Ponpes jadi Klaster Baru Covid-19 di Cianjur

"Operasi yang digelar itu untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan saat di luar rumah," jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, potensi penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Cianjur, masih sangat tinggi. Kondisi itu akibat masih banyaknya aktivitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan massa.

"Penyebaran dan penularan Covid-19 cukup tinggi terjadi. Kerumunan massa yang sangat banyak, sangat berisiko terjadinya klaster baru penyebaran dan penularan Covid-19," kata Yusman.

Yusman menyebut, diperlukan ketegasan dari stack holder terkait dalam mencegah terjadinya klaster baru di Kabupaten Cianjur.

"Karena ini akan luas sekali kalau sudah klaster dan butuh keterlibatan semua pihak tidak bisa ditangani oleh Dinkes. Sementara ini untuk pelacakan kasus masih dinas kesehatan, karena sifatnya masih sporadius, artinya belum terbentuk klaster. Tapi kalau sudah terbentuk klaster strateginya lain lagi, semua harus terlibat," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)