SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan petugas sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020 menjalani tes cepat (rapid test) di Gedung Generasi Muda (GGM), Jalan Ir H Djuanda, Panembong, Cianjur, Jumat (13/11/2020).
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 400 alat rapid test.
Pemeriksaan rapid test bagi para petugas sortir lipat surat suara itu, lanjut Yusman, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19.
"Kami siapakan 400 alat rapid test, yang akan digunakan untuk 300-an petugas sortir dan lipat surat suara. Kami sengaja siapkan alat lebih," kata Yusman kepada wartawan, Jumat.
Pelaksanaan rapid test itu, sebut Yusman, dilakukan oleh petugas dari tiga puskesmas, yaitu Puskesmas Cianjur, Nagrak, dan Muka serta dibantu petugas dari dinas kesehatan setempat.
BACA JUGA: Kotak dan Bilik Suara Pilkada Cianjur Tiba di Gudang Logistik KPU
"Ada sekitar 20 orang petugas kesehatan dari tiga puskesmas yang dilibatkan dalam proses pemeriksaan rapid test tersebut," jelasnya.
Apabila ada calon petugas sortir dan lipat surat suara yang kedapatan reaktif, sambung Yusman, akan langsung dilakukan pemeriksaan tes usap (swab test).
"Sesuai kesepakatan, jika ada yang reaktif akan langsung dilakukan swab test. Pihak KPU akan langsung mengganti dengan petugas yang baru," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah, mengungkapkan, proses sortir dan lipat suara akan langsung dilakukan dengan melibatkan sedikitnya 300 petugas.
"Kami targetkan mulai Sabtu ini, proses sortir dan lipat surat suara langsung dilakukan. Ada 300 petugas yang dilibatkan, mereka juga akan menjalani dulu pemeriksaan rapid test," ujarnya.
Selain menyiagakan personel TNI-Polri dalam pengamanan surat suara, sambung Selly, pihaknya juga memasang sejumlah kamera pengawas (CCTV) di area gudang penyimpanan.
"Personel TNI-Polri dengan dilengkapi senjata lengkap, juga di area gudang kami lengkapi dengan CCTV untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan," pungkasnya.