Kota Sukabumi Kembali ke Kuning, Tiga Daerah di Jabar Masuk Zona Merah Covid-19

Senin 09 November 2020, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Empat daerah di Jawa Barat termasuk Kota Sukabumi masuk ke zona kuning (rendah) dalam peta risiko penyebaran covid-19. Dalam evakuasi zonasi peta risiko pekan ini, tiga kota/kabupaten di Jawa Barat (Jabar) kembali masuk ke zona merah penyebaran Covid-19. 

Dikutip dari suara.com, Sekretaris Daerah Jabar yang juga Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan pada pekan ini ada tiga daerah yang masuk zona merah, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

“Jadi zona risiko Minggu ini di Jawa Barat ada tiga kabupaten kota yang menjadi merah atau berisiko tinggi dalam penyebaran covid-19," kata Setiawan Wangsaatmadja, di Kota Bandung, Senin (9/11/2020).

Meskipun jumlah daerah berstatus zona merah Covid-19 bertambah, kata Setiawan, saat ini jumlah daerah yang masuk dalam zona kuning atau kawasan risiko rendah juga bertambah. Dari awalnya tiga daerah menjadi tujuh daerah.

Dia menuturkan pada pekan lalu daerah yang masuk zona kuning hanya Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Cianjur. Saat ini daerah yang berisiko rendah atau zona kuning Covid-19 bertambah empat daerah yaitu Kabupaten Garut, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

"Mudah-mudahan hal ini terus bisa kita tahan dan bahkan kita akan bisa meningkatkan cakupan dari risiko rendah ini," kata dia.

Menurut dia, diperlukan upaya bersama untuk bisa menekan sebuah daerah bisa menjadi zona risiko rendah Covid-19 karena dalam dua minggu terakhir Provinsi Jawa Barat sudah bisa menekan risiko penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat kriteria-kriteria yang dapat menekan penyebaran Covid-19 seperti dengan tracing atau pelacakan kontak, penyediaan fasilitas kesehatan, dan lain-lain.

"Jadi indikator-indikator inilah yang kami bangun menjadi keys performance indicator, indikator utama kunci. Indikator-indikator ini kita kuatkan yang dipantau setiap minggunya, itulah upaya kita bagaimana bisa menekan serendah mungkin kasus-kasus yang terjadi di daerah tersebut," kata dia.

BACA JUGA: Update 9/11: Kasus Bertambah, 107 Pasien Corona di Kota Sukabumi Masih Diisolasi

Kuning sebenarnya bukan zona baru bagi Kota Sukabumi. Kota Sukabumi sempat berada di zona ini sebelum akhirnya naik ke zona orange (risiko sedang), karena peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir. 

Dalam update hari ini, Senin (9/11/2020) satgas covid-19 mencatat penambahan kasus. Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi saat ini berjumlah 544 kasus. 

Rinciannya, 107 pasien dalam masa isolasi, 11 orang meninggal dunia, dan 426 lainnya telah dinyatakan sembuh. Tingkat kesembuhan di Kota Sukabumi sendiri mencapai 78,3 persen dan tingkat kematian sebesar 2 persen dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)