SUKABUMIUPDATE.com – Bertemu warga Desa Gede Pangrango di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, anggota DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati diminta ikut mencarikan solusi terkait dampak negatif pariwisata. Keberadaan objek wisata di desa mereka ternyata menimbulkan dampak negatif yang mengancam sektor pertanian yang selama ini menjadi pendapatan utama warga.
Hal ini diungkapkan Lina usai bertemu dengan perwakilan warga Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit dalam reses I tahun sidang 2020 – 2021 yang berlangsung di kampung Cibunar Muara. “Keberadaan objek wisata berskala dunia di wilayah mereka memang memberikan dampak positif bagi sebagian warga, tapi dibalik itu pemerintah juga harus memikirkan dampak negatif, salah satunya sampah wisata,” jelas politisi partai Gerindra ini kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/11/2020).
BACA JUGA: Reses di Cibadak Sukabumi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ajak Warga Terapkan Prokes
Gede Pangrago sebagai desa wisata menurut Lina, harus diikuti dengan manajemen pengelolaan sampah yang mumpuni. Karena tingkat kunjungan wisata yang tinggi memunculkan masalah lingkungan yang cukup serius yaitu penumpukan sampah yang ditinggalkan oleh para wisatawan.
Lina bersama warga dan kepala Desa Gedepangrango Kadudampit Sukabumi (9/11/2020)
“Dalam reses tadi warga mengakui jika sebagian dari mereka bisa berdagang dan mendapatkan penghasilan dari tempat wisata. Namun secara pembangunan desa tidak berdampak luas, jadi dibutuhkan keberpihakan dari para pengelolah tempat wisata untuk ikut membangun kawasan dimana mereka beroperasional,” sambung Lina yang duduk di Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.
BACA JUGA: Saat Orang Tua Siswa di Sukabumi Sebut Kurikulum Pelajar Selama Pandemi Bikin Bosan
Sebagian besar warga Desa Gede Pangrango menurut Lina masih mengelolah lahan pertanian, sehingga infrasturktur terkait sektor ini harus menjadi perhatian utama pemerintah. Irigasi pertanian menjadi salah satu aspirasi warga yang disampaikan kepada Lina.
“Sektor pertanian menjadi hal yang tidak boleh dilupakan dibalik perkembangan cepat dunia wisata di kaki gunung Gede Pangrango. Irigasi menjadi salah satu poin utama selain infrastruktur lainnya seperti akses untuk mengangkut hasil panen dan lainnya,” tegas Lina.
Salah seorang warga yang hadir dalam reses tersebut, Wiwit Marwiyah (59 tahun) mengucapkan terima kasih kepada Lina yang sudah bersedia mendengar curhatan warga Gede Pangrango. “Semoga apa yang kami sampaikan tadi bisa diperjuangkan,” singkatnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.