SUKABUMIUPDATE.com – Bertemu dengan Anggota DPRD Jabar saat masa reses I masa sidang 2020/2021, dimanfaatkan orang tua siswa di Cibadak Sukabumi berkeluh kesah soal pendidikan selama pandemic covid-19. Orang tua siswa berharap kementrian pendidikan dan dinas pendidikan memberikan keringanan untuk siswa, baik materi pembelajaran ataupun biaya-biaya terkait kegiatan dan fasilitas belajar siswa.
Aspirasi ini silih berganti diungkapkan warga saat bertemu dengan anggota DPRD Jabar Dapil Jabar V Kab/Kota Sukabumi Lina Ruslinawati, Jumat (6/11/2020) saat reses di Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Dikutip dari akun humas DPRD Jabar, reses ini yang dihadiri warga dan ketua RT serta RW di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Reses di Cibadak Sukabumi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ajak Warga Terapkan Prokes
"Aspirasi yang disampaikan diantaranya mengenai permohonan untuk adanya bantuan Jaminan Kesehatan untuk desa dan metode pendidikan dan pembelajaran di masa covid 19,
Menurut Lina, warga berhadap kurikulum yang dijalankan selama pandemi covid-19 oleh membuat jenuh bagi anak dan membebankan orang tua, baik itu daring maupun luring. “Warga meminta ada penyesuaian keringanan kurikulum untuk anak sekolah, di masa pandemi terutama dalam metode daring,” tegasnya.
Lina menambahkan aspirasi dari masyarakat akan disampaikan kepada komisi bidang terkait di DPRD Provinsi Jawa Barat dan lingkungan Pemerintah provinsi Jawa Barat untuk ditindak lanjuti. “Saya berharap ada inovasi yang dilakukan oleh jajaran dinas pendidikan, karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir dan sekolah kembali dibuka untuk tatap muka. Artinya harus benar-benar disusun kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi daerah,” pungkasnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.