SUKABUMIUPDATE.com – Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Jawa Barat mengunjungi DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Senin (12/10/2020) hingga Rabu (14/10/2020). Salah satu yang menjadi poin penting kedatangan anggota dewan Jabar ini adalah melihat dari dekat kebijakan dan implementasi penanganan covid-19.
Pola penanganan dan recofusing anggaran termasuk komitmen gubernur di dalam RPJMD Jawa Yogyakarta dan Jawa Barat sama-sama mengalami pergeseran. Namun kebersamaan yang terjalin baik antara eksekutif dan legislatif, membuat langkah-langkah penanganan covid-19 lebih cepat dan efektif dilakukan.
BACA JUGA: Jabar Siaga 1 Virus Corona, Lina Ruslinawati: Tindak Penimbun Masker!
“Kita belajar dari kebersamaan itu, istilah mereka guyub rukun. DPRD dan pemprov DIY bersama termasuk dalam penanganan covid-19. Mungkin karena kultur DIY ya. Mereka lebih banyak satu suara,” jelas anggota Banmus DPRD Yogyakarta Lina Ruslinawati kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat Kamis (15/10/2020).
Menurut Lina apa yang dilakukan pemprov dan DPRD DIY saat mengajak warga bersama-sama menanggulangi covid-19 luar biasa. Membangun kesadaran bersama sehingga masyarakat ikut bergerak kompak menjadikan penanganan covid-19 lebih ringan.
“Kami melihat langsung bagaimana masyarakat dan stokeholder di Yogyakarta kompak menjaga kesehatan bersama. Mereka tahu covid-19 ini akan menganggu perekonomian terutama dari sektor wisata yang selama ini menjadi unggulan, tapi mereka juga sadar bahwa kesehatan bersama lebih penting, itu pointnya,” sambung politisi Partai Gerindra ini lebih jauh.