Beroperasi Mandiri Tanpa Centeng, Open BO Rawan Jadi Korban Kejahatan

Rabu 28 Oktober 2020, 10:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pekerja seks asal Purwakarta, Siti Soleha menghembuskan nafas terakhir setelah dihabisi oleh pelanggannya sendiri. Soleha ditemukan tewas hari Minggu (25/10/2020). Pada tubuh Soleha, terdapat luka tusukan di leher dan perut.

Peristiwa macam ini sudah cukup sering terdengar. Banyak pekerja seks yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan tamunya sendiri.

Mulai dari karena pengguna jasa tersinggung dengan ucapan si pekerja seks, hingga karena pelanggan enggan membayar sesuai kesepakan awal atau malah dirampok pelanggan.

Kekerasan dan kejahatan rentan menimpa pekerja seks karena tren prostitusi saat ini yang tak terpusat di lokalisasi. Pekerja seks bekerja sendiri-sendiri dengan mengandalkan promosi di media sosial atau aplikasi kencan.

Tempat transaksinya biasanya di hotel, kamar indekos atau apartemen. Berbeda dengan lokalisasi, di tempat seperti itu para pekerja seks tidak memiliki back up keamanan.

Di lokalisasi, keamanan para pekerja seks terjamin. Tersedia banyak centeng yang siap menghadapi pelanggan yang berulah.

Jangankan tak mau bayar usai kencan, pelanggan yang dianggap melecehkan pekerja seks pun bisa dapat bogem mentah. Apalagi yang sampai berani melakukan tindak kekerasan pada pekerja seks seperti menampar atau memukul. Tamu itu dipastikan keluar dari lokalisasi dengan luka memar di wajah.

Lia, tentu bukan nama sebenarnya. Pekerja seks berusia 27 tahun ini pernah jadi korban kejahatan yang dilakukan pelanggannya.

Ia mengaku masih mengingat betul kejadian yang terjadi pada akhir September tahun lalu itu. Saat itu, ia mendapat pesan di sebuah aplikasi kencannya.

Setelah menyepakati harga, Lia mengirimkan lokasi indekosnya. Dua jam berselang, pelanggannya datang ke indekosnya yang saat itu berada di Kota Bandung.

Hal yang tak terduga ia dapati setelah berhubungan badan dengan pelanggannya itu. Bukan uang yang ia dapat, ia malah kehilangan uang dan barang berharga miliknya.

Saat lengah, brug, bogem mentah mendarat di pipi perempuan tinggi kurus itu. Lia terjatuh, namun masih sadarkan diri. Ia melihat bagaimana pelanggannya itu menguras isi dompet dan mengambil gawai iPhone X miliknya. Pengisi daya dan kardus gawai juga berhasil dibawa pergi.

Meski masih sadar, Lia tak berani berbuat apa-apa. Saat itu, rumah indekosnya sedang sepi karena sebagian penghuninya pergi ke klub malam untuk merayakan ulang tahun salah satu penghuni kos.

"Shock, ga pingsan cuma ga berani ngapa-ngapain. Kedenger ko motor dia pas pergi," ujarnya.

Lapor polisi? Lia mengaku tak terpikir untuk melakukan hal itu. Ia takut polisi justru menjeratnya dengan pasal prostitusi.

Fenomena kekerasan terhadap pekerja seks ini sudah menjadi sorotan berbagai pihak. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Barat (KPAP Jabar) menilai perlindungan hukum terhadap pekerja seks sangatlah lemah.

"Sebenarnya kalau stigma diskriminasi atau kasus kekerasan dari sisi itu sudah terjadi hampir setiap hari memang karena kultural kita bahwa pekerja seks istilahnya warga negara kelas berapa lah gitu," kata Koordinator Perencanaan KPAP Jawa Barat, Sanding Bayu, Selasa (28/10/2020).

"Memang pengetahuan hukum dari teman-teman pekerja seks ini agak kurang sehingga kedepan 'PR' kita itu adalah meningkatkan pengetahuan tentang hukum," tambahnya.

Berdasarkan temuan KPAP, kebanyakan kasus kekerasan terhadap pekerja seks itu dilakukan oleh orang-orang yang sudah lama kenal dan mempunyai relasi kuat dengan korban atau bisa dibilang sebagai pelanggan tetap.

"Rata-rata yang melakukan kekerasan itu adalah pelanggan tetap. Artinya orang yang sudah dikenal, atau pacarnya, karena mungkin setorannya kurang, atau segala macam, akhirnya terjadi penganiayaan hingga pembunuhan," tandasnya. 

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)