Liburan ke Jawa Barat, Jangan Kaget kalau Kena Random Swab Test

Senin 26 Oktober 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak menutup diri dari wisatawan pada libur panjang akhir Oktober 2020 ini. Namun mereka tetap mengutamakan pencegahan Covid-19.

Salah satu cara yang akan dilakukan adalah menggelar tes usap secara random kepada wisatawan yang masuk area Jawa Barat.

“Dan yang akan berbeda dari dulu adalah mohon maaf nanti para pemudik, wisatawan akan mendapati di test swab dan rapid tes secara acak, jadi jangan kaget nanti lagi mudik naik mobil atau di perjalanan akan diberhentikan dengan baik dan sopan oleh tim satgas dan kepolisian untuk di random sampling melalui swab atau pcr dan rapid tes,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil, Senin (26/10/2020), dikutip dari Suara.com.

Ia berharap tak ada pemudik atau wisatawan yang terkonfirmasi positif dalam giat random swab test tersebut.

Kesiagaan menghadapi kucuran arus wisatawan atau pemudik akan dimulai pada Selasa (27/10/2020) besok. Pihaknya akan menyiagakan aparat kepolisian di beberapa titik untuk berjaga di antaranya di kawasan Cikopo. Selain itu pihaknya juga akan menambahkan beberapa personel aparat yang akan berjaga di pusat-pusat pariwisata.

“Kemudian akan ada penambahan penebalan petugas di daerah-daerah wisata misalkan di Lembang di Puncak dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat ini juga meminta kepada pengelola tempat wisata untuk berkomitmen dan disiplin menerapkan pembatasan kapasitas untuk mengurangi kerumunan.

“Kedua, antisipasi libur panjang, selain swab di jalanan, itu adalah tempat wisata akan dimintai komitmennya terkait pembatasan kapasitas, kalau janjinya 50 persen maka tolong disiplin menjaga 50 persen. Kalau kapasitas 30 persen atau 60 persen mohon disiplin menjaga itu,” katanya.

Nantinya Pemerintah Provinsi dalam hal ini Satgas Covid-19 Jawa Barat akan melakukan pengecekan terhadap tempat hiburan malam untuk mengecek protokol kesehatan.

Ia meminta agar pengelola tempat hiburan khususnya indoor untuk tetap berkomitmen menjaga kapasitas, serta sirkulasi udara di dalam ruangan.

“Oleh karena itu, saya himbau kepada kafe, restoran, bar yang menyelenggarakan ekonomi hiburan malam mohon memastikan dari sekarang pengaturan jarak kapasitas meja makan, sirkulasi udara dan lainnya jangan sampai ditemukan secara besar sehingga akhirnya harus terjadi penutupan,” ungkapnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa