SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sengaja memilih berkantor di Depok untuk mengikuti permintaan pemerintah pusat agar berkonsentrasi menekan penyebaran Covid-19 di zona Bodebek di Jawa Barat.
“Hampir 70 persen permasalahan Covid di Jawa Barat disumbangkan di Bodebek, maka atas arahan dari pemerintah pusat, fokus penanganan ada di Bodebek,” kata dia, di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Rabu, 30 September 2020.
Ridwan Kamil mengatakan berkantor di Kota Depok agar bisa melakukan sejumlah hal dengan lebih intens. Depok juga sengaja dipilih karena sekaligus tengah menggelar pilkada serentak.
“Saya berkesempatan untuk melakukan kegiatan lebih intensif di daerah-daerah yang zona merahnya tinggi, dan kebetulan ada pilkada, sehingga memberikan semangat juga. Oleh karena itu, satu minggu sekali, sehari atau dua hari, tergantung situasi, saya mungkin akan banyak di daerah Bodebek, khususnya di Depok,” kata dia.
Dia berencana menggeser agenda hariannya di Depok, sekaligus memantau penanganan Covid-19 di zona Bodebek. “Itu adalah bagian dari komitmen Gugus Tugas, khususnya gubernur untuk bisa secara fokus di Bodebek. Dan saya putuskan di Bodebek, kami memantau dari Depok,” kata dia.
Ia mengatakan tengah bersiap untuk berkantor di Depok. “Saya bekerja di mana, tinggal di mana, sedang kami persiapkan. Jadi intinya ada pergeseran agenda gubernur, satu hari minimal dalam satu minggu, tidak ada di Bandung, kami akan fokus sampai beberapa bulan ke depan. Mudah-mudahan ini menyemangati tim Gugus Tugas Bodebek khususnya, agar tadi sumbangan 70 persen itu bisa kita tekan sekecil-kecilnya,” kata dia.
Ia mengatakan cara ini sudah dilakukan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kodam III/Siliwangi. “Kebijakan Jawa Barat itu sudah taktis, di mana ada zona merah, di mana ada statistik pelanggaran tinggi maka Pak Kapolda dan Pak Pangdam itu mengirimkan tim teritorialnya untuk mem-back-up. Contoh sekarang di Kota Cirebon, maka Polda menugaskan di kabupaten/kota itu adalah pejabat-pejabat utama untuk bertanggung-jawab dalam mengendalikan dan menurunkan zona merah ke zona lebih ringan,” kata dia.
Dia mencontohkan, saat ini Wakapolda Jawa Barat tengah berkantor di Kota Bogor. “Contoh di Kota Bogor, Pak Wakapolda sedang ngantor di sana, kasarnya begitu. Ditugaskan oleh Pak Kapolda untuk memastikan Kota Bogor turun dari zona m erah. Tapi sebenarnya, gubernur berkantor sehari atau dua hari di Depok tidak saya saja, itu dilakukan oleh pejabat-pejabat utama Polda. Ini kekompakan Gugus Tugas untuk melakukan tindakan lebih,” kata Ridwan Kamil.
Sumber: Tempo.co