Kota Depok Satu-satunya Zona Merah Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil Bilang Begini

Jumat 07 Agustus 2020, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kondisi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat relatif masih terkendali.

“Jawa Barat secara umum mayoritas relatif kategori terkendali, risiko sedang, tapi juga ada satu yang ternyata memang sudah sesuai prediksi kita harus diwaspadai yaitu Kota Depok,” kata dia, Kamis, 6 Agustus 2020. 

Ridwan Kamil mengatakan, soal kondisi Kota Depok tersebut sempat disinggung oleh Kepala BNPB, sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19, Doni Monardo, di rumah dinasnya di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis, 6 Agustus 2020. Salah satu yang dibahas mengenai analisa situasi terkini Jawa Barat.

Juru bicara, sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan, analisa BNPB tersebut satunya dilihat dari rangking reproduksi penyebaran Covid-19.

“Rata-rata di Jawa Barat ada yang rangkingnya di atas 100. Ada  satu kota yang memang cukup tinggi, di Bodebek, ini rangkingnya agak di atas,” kata dia, Kamis, 6 Agustus 2020.

Daud mengatakan, Kota Depok menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang masuk dalam level kewaspadaan zona merah.

“Saya lihat dari paparan BNPB per 2 Agustus itu Kota Depok zona merah. Yang oranye ada 9, sisanya kunig 17 kabupaten/kota. Kalau sebelumnya merah tidak ada, tapi yang oranye 11,” kata dia.

Daud mengatakan, turunnya level kewaspadaan di Kota Depok salah satunya karena naiknya kasus positif Covid-19 karena tracing kasus Covid-19. “Antara lain tracing lebih banyak,” kata dia.

Daud mengatakan, Depok menempati rangking 8 diantara kabupaten/kota di Indonesia untuk angka penyebaran kasus Covid-19. “Sementara daerah lain di Jawa Barat di atas 100, dari 527 kabupaten/kota,” kata dia.

Daud mengatakan, salah satu rekomendasi yang sudah diberikan Gugus Tugas Jawa Barat adalah meneruskan PSBB proporsional. “Mereka sudah menerpakan itu, PSBB. Tinggal implementasi di lapangan, pengetatan, seperti itu,” kata dia. 

Kepala BNPB, sekaligus Kepala Satuan Tugas Nasional Penanganan Covid-19, Doni Monardo, saat konferensi pers menyingung soal maraknya penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran di DKI.

“Dari awal pemerintah, Satgas, masih menerpakan 50 persen angka pegawai yang kerja. Kemudian khusus Jabodetabek kita sudah membuat suatu ketentuan masa karena dibagi 2 shift. Ini mohon nanti Bapak Gubernur (DKI) bisa memberikan secara detil. Intinya, perkantoran tidak boleh penuh, maksimal hanya 50 persen,” kata dia, di Bandung, Kamis, 6 Agustus 2020.

Doni mengatakan, pimpinan di kantor tersebut juga wajib mengetahui kondisi kesehatan pegawainya. “Kemudian pimpinan instansi di mana saja, harus tahu tentan kondisi kesehatan seluruh pegawainya. Ketika ada pegawai yang punya risiko tinggi, yang memiliki penyakit comorbid, penyakit penyerta, hipertensi, diabetes, jantung, kanker, ginjal, asma, TBC, hepatitis, dan sebaginya ini tidak boleh ngantor dulu, cukup kerja di rumah. Jangan ada sebuah sanksi kepada mereka yang punya potensi ancaman yang besar,” kata dia. 

Doni Monardo mengatakan, maksud kunjungannya menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil untuk menjalini kerja-sama dengan pemerintah Jawa Bara terkait peningkatan kesadaran kolektif untuk patuh pada protokol kesehatan. “Yaitu khususnya penggunaan masker,” kata dia.

Doni mengatakan,  survei yang dilakukan sejumlah lembaga mendapati bahwa 90 persen masyarakat mengetahui pentingnya protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker.

“Namun angka kepatuhannya masih berada di bawah 50 persen berdasarkan survei dari sejumlah lembaga. Oleh karenanya penting bagi kita semua untuk setiap hari mengingatkan saudara-sauadra kita agar patuih pada protokol kesehatan,” kata dia.  

Doni mengatakan, Jawa Barat memiliki peran penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena jumlah penduduknya yang terbesar di Indonesia. “Khususnya penggunaan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan juga sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kalau ini bisa kita lakukan secara rutin, maka kita akan bisa lebih meningkatkan aktivitas kita pada bidang yang lain, yaitu menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja,” kata dia.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)