SUKABUMIUPDATE.com - Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman memastikan sekolah di wilayah Cianjur selatan sudah bisa menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Berdasarkan hasil rating kecamatan, wilayah selatan masuk level zona hijau.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pak Gubernur (Jawa Barat) kemarin, wilayah dengan level zona hijau sudah boleh membuka sekolah dengan metode tatap muka," ujar Herman saat ditemui usai Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (27/7/2020).
BACA JUGA: Pemekaran, Dimana Calon Pusat Pemerintahan Cianjur Selatan?
Menurut Herman, berdasarkan rating kecamatan, wilayah selatan mulai dari Kecamatan Campaka masuk zona hijau. Sementara wilayah utara mulai dari Kecamatan Cibeber masih zona biru.
"Artinya, untuk wilayah mulai dari Kecamatan Cibeber ke utara masih belum bisa melakukan pembelajaran langsung," kata Herman.
Herman juga menegaskan bahwa sekolah dibuka di wilayah selatan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain menyiapkan tempat cuci tangan, siswa harus menggunakan masker dan face shield. "Atau ada boks penyekat dari plastik di setiap meja siswa," imbuh dia.
Herman pun memastikan bahwa siswa yang diperbolehkan mengikuti proses belajar mengajar langsung harus diatur supaya di kelas tidak penuh. Kalau ruang belajar tidak memungkinkan, rombongan belajar atau kelas harus dibagi dua shift.
"Siswa dari luar zona hijau tidak boleh mengikuti proses belajar langsung. Misalnya dari Cibeber atau daerah zona biru lainnya," tandas Herman.