SUKABUMIUPDATE.com - Badan Anggaran atau Banggar DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan rapat kerja pembahasan Laporan Realisasi Semester Pertama APBD dan Prognosis enam bulan berikutnya.
Pembahasan dilakukan di Balai Perbenihan Tanaman Hutan, Kabupaten Sumedang, Jumat (17/7/2020) lalu. Dalam pembahasan tersebut, Banggar menghadirkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
BACA JUGA: Komisi III Evaluasi APBD Jabar Tahun 2019, Hasim Adnan: Belum 100 Persen
Nampak hadir unsur pimpinan dan anggota Banggar DPRD Provinsi Jawa Barat. Salah satu anggota Banggar yang hadir saat itu adalah Hasim Adnan, yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat.
"Rapat Banggar juga dilakukan bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) terkait pembahasan laporan realisasi semester 1 dan prognosis enam bulan berikutnya," ujar Hasim Adnan membenarkan.
Mengutip akun resmi DPRD Provinsi Jawa Barat, ada beberapa poin yang menjadi catatan khusus Banggar DPRD Provinsi Jawa Barat. Pertama, pendapatan yang tertuang dalam prognosis merupakan pendapatan realistis dan akan tercapai.
BACA JUGA: Komisi III DPRD Jabar Evaluasi Kinerja BJB Kota Sukabumi, Hasim Adnan: Harus Progresif
Kedua, persoalan pendapatan dari BUMD sudah ada gambaran untuk kedepannya, sehingga Banggar berharap hal ini agar diteruskan oleh Komisi III untuk melakukan rapat khusus terkait kemajuan BUMD
Ketiga, Banggar berharap Sekretaris Daerah agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki BUMD di Jabar.
Keempat, terkait belanja yang dituangkan di prognosis agar di perubahan anggaran diberikan gambaran perencanaan yang lengkap.
Keempat, belanja modal yang belum dibayarkan kepada kabupaten/kotaota untuk segera dibayarkan. Kelima, Banggar memberi tenggat waktu agar pembahasan perubahan pada tanggal 7 Agustus 2020.